Semarang, Gatra.com - Ribuan penonton penggemar grup boyband Westlife mengantri panjang untuk memasuki area konser di Klenteng Sam Poo Kong Semarang, Minggu (1/9) sore. Antrian mengular sampai membludak di Jalan Pamularsih Semarang.
Diketahui jika konser akan mulai sekitar pukul 20.00 WIB, sedangkan pintu masuk area konser mulai bisa dimasuki penonton pada pukul 19.00 WIB. Sebanyak 6.750 penonton dipastikan akan memadati konser bertema 'The Twenty Tour' di kelenteng.
"Tadi pagi antri ambil penukaran tiket, ini antri lagi sejak jam 3 sore," kata Andriyani, fans Westlife asal Semarang, Minggu (1/9).
Konser nostalgia itu memang dia nantikan, saking nge-fans nya dia membeli tiket secara online sebanyak 10 buah. Untuk dibagikan kepada saudara dan keluarganya.
"Suka Wesrlife sejak smp, beli tiket di online setelah lebaran. Akhirnya bisa lihat langsung mereka menyanyi," katanya dengan antusias.
Sementara itu, promotor konser CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Amini menyatakan antusiasme penonton di Semarang mampu mengalahkan konser sebelumnya di Candi Borobudur kemarin malam.
"Di Semarang, tiket online baru dibuka tiga menit langsung ludes lima ribu tiket. Borobudur baru bisa habis lima menit setelah dibuka online," katanya, saat jumpa media di Hotel Po Semarang, Minggu (1/9).
Dia juga menyebut konser Westlife di Semarang memiliki makna yang berbeda. Mengambil tempat heritage Klenteng Sam Poo Kong sebagai simbol pluralitas yang ada di Semarang.
"Jadi konser ini sangat indah, ada tiga budaya yang menyatu di sini, ada budaya Cina, Jawa dan Eropa, dan bertepatan dengan peringatan tahun baru Muharam," katanya.
Konser Westlife kali ini juga membuktikan Kota Semarang sudah bertaraf internasional bahkan pecah telur. Merubah paradigma sebagai kota yang susah ditebak akan selera musik dan event.
"Dulu saya gelar Noah, Trio Lestari, Cowboys Junior itu tidak pernah sold out, kali ini sold out 6.750 tiket dan pecah telur," katanya.