Jambi, Gatra.com – Kader Partai Golkar Jambi, Nasroel Yasier menyebutkan menjelang pemilihan Gubernur Jambi tahun 2020, partai Golkar berpotensi terjadi perpecahan.
Diprediksi kader Partai Golkar lebih ramai maju terutama bagi mereka kepala daerah dua periode, yakni Bupati Sarolangun Cek Endra, Bupati Merangin Al Haris, Wali Kota Jambi Syarif Fasha, Bupati Tebo Sukandar, Bupati Batanghari Syahirsyah.
Partai ini mesti menyelesaikan pemilihan Musda Tingkat Provinsi untuk menentukan ketua partai sebagai penentu untuk pemilihan tersebut. Berdasarkan survei oleh pengurus Golkar pusat nantinya. Potensi perpecahan itu dipicu karena faktor perbedaan calon yang akan diusung.
“Daripada jadi rebutan lebih baik mantan Gubernur Jambi yang sekarang lolos ke DPR RI, Hasan Basri Agus menjadi Ketua Golkar,” ujar Nasroel, Minggu (1/9).
Menurut Nasroel, Hasan Basri Agus adalah sosok yang tidak perlu diragukan lagi, yang paling senior di antara para kepala daerah tersebut. Bahkan, Nasroel meyakini seluruh pengurus Golkar kabupaten kota se-Provinsi nantinya sepakat mendukung Hasan Basri Agus untuk menghindari perpecahan.
"Jadi semuanya terayomi oleh Hasan Basri Agus untuk menyatukan Golkar yang sekarang terbagi tiga fraksi. Tidak mesti nantinya Ketua Golkar jadi calon Gubernur, kader lain pun bisa diusung," kata Nasroel, yang juga Wakil Ketua Muhammadiyah Jambi.