Banda Aceh, Gatra.com - Ribuan siswa-siswi sekolah dari semua jenjang pendidikan di Banda Aceh ikut memeriahkan pawai Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriah.
Peserta pawai mulai taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas mengenakan pakaian muslim, serta pakaian adat Aceh. Peserta pawai 1 Muharam itu dilepas langsung Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Ahad (01//09).
Adapun peserta pawai terdiri dari siswa-siswi PAUD, TK, SD/MI, SMP/MTS dan SMA sederajat se-Banda Aceh, dan mereka terbagi dalam 160 kelompok.
Pantauan wartawan di loaksi, mereka terlihat sangat antusias mengikuti pawai dengan membawa berbagai alat peraga seraya mengumandangkan syair-syair Islam dan selawat.
Parade mobil hias bertema religi semakin memeriahkan suasana 1 Muharam di Ibu Kota Provinsi Aceh tahun ini. Warga kota tak terkecuali wisatawan lokal maupun asing tampak berjubel menonton dari pinggir jalan di sepanjang rute yang dilalui oleh peserta pawai.
Wali Kota Banda Aceh ini mengajak masyarakat untuk menyambut Tahun Baru Islam dengan goresan tinta emas di lembaran baru kehidupan demi kesuksesan di masa mendatang.
Ia juga mengajak untuk menjadikan catatan masa lalu sebagai pengalaman dan bahan interospeksi diri.
Menurut dia, tahun baru hijriah merupakan momentum yang teramat penting dalam sejarah perjuangan agama dan umat Islam. Peringatan ini juga sebagai bentuk dari kesungguhan kita bersama dalam mengagungkan kebesaran Islam sebagai agama panutan dan pedoman berkehidupan,ungkap dia.
Selain itu, Aminullah juga mengajak seluruh masyarakat khususnya generasi muda untuk bersama-sama memperkuat ketakwaan kepada Allah SWT. "Dengan peringatan 1 Muharam, saatnya kita kembali kepada nilai-nilai Illahi dan moralitas Qurani, serta berpegang teguh kepada akhlak Rasulullah SAW," ungkap dia.
"Saya mendoakan agar Allah SWT senantiasa melimpahkan keberkahan-Nya kepada seluruh warga kota untuk menjadi lebih baik dan penuh ketakwaan. Mari kita sambut dan mengisi tahun baru hijriah ini dengan kegiatan yang positif dan konstruktif. Apa pun profesi kita, mari terus berbuat yang terbaik bagi bangsa, negara, dan agama kita," ucapnya.