Jakarta, Gatra.com - Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) meminta Presiden Jokowi mau lebih 'rendah hati' terhadap masyarakat Papua dan Pupua Barat.
Hal itu dinilai bisa meredakan kerusuhan yang terjadi di kedua provinsi tersebut yang dipicu kekerasan dan presekusi rasis terhadap mahasiswa Papua di sejumlah kota di Pulau Jawa.
"Presiden harus lebih rendah hati, bertanya apa sebenarnya yang diinginkan oleh orang Papua," ujar Sekretaris Jenderal AMAN, Rukka Sombolinggi saat dihubungi Gatra.com, Minggu (1/8).
Rukka juga menyesalkan sikap Jokowi yang terus menunda-nunda kunjungan ke Papua. Sehingga kerusuhan terus berkembang dan berubah menjadi anarkis.
Tak hanya itu, keputusan pemerintah memblokir seluruh akses internet dan telekomunikasi di Papua menjadi boomerang bagi Jokowi. Hal itu sebagai pelanggaran yang paling mendasar.
Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Rukka Sombolinggi mengatakan bahwa presiden Joko Widodo harus bersikap lebih baik terhadap masyarakat Papua.
"Sikap superior Presiden Jokowi terhadap Papua bisa menjadi boomerang," tambah Rukka.