Jakarta, Gatra.com - CEO Edinarcoin (EDC) CASH Indonesia Abdulrahman Yusuf menuturkan, komunitas blockchain giat memberikan edukasi dan pengenalan terhadap konsep aset digital kripto. 

"Pada acara HUT pertama ini, kita maksudkan sebagai perayaan bersama para mitra dari EDC Blockchain. Sekaligus sebagai penguat dan penegas komitmen kami untuk melayani kebutuhan finansial khalayak umum," kata Yusuf kepada wartawan, di acara Hut Komunitas E Dinar Coin, di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Ahad, (1/9).

Selanjutnya, dia menambahkan, hingga kini E Dinar Coin Blockchain telah beroperasi di 193 negara, termasuk Indonesia. Banyak peminat yang ikut mengelola aset E Dinar Coin karena return-nya yang menarik. Selain itu, berbeda dengan saham yang memfokuskan daya pikiran untuk menganalisis. 

"Ini kan tidak dalam bentuk mengelola seperti saham. Karena ada pertambahan nilai hasil dari sistem. Dari 7800 anggota, kebutuhan setengah anggota sudah terpenuhi seperti mebeli motor, mobil, bahkan rumah," tuturnya. 

Para anggota harus membeli koin sebesar Rp5 juta untuk menggunakan aplikasi EDCCASH. Sedangkan, pembelian awal per koinnya Rp70 ribu. "Jadi dibagi saja berapa dapat koinnya dengan biaya Rp5 juta. Contoh transaksi kirim, dan diperjualbelikan di antara member. Coinnya criptocurrency,"katanya. 

EDCCASH menawarkan solusi fix rate Rp15.000 per koin dan Rp20.000 per koin bagi anggotanya untuk memperdagangkan aset koinnya. 

"Jadi, jika kita menjual koinnya Rp15 ribu per koin kalau kita butuhkan dan Rp20 ribu kalo ada orang yang mau membeli sama kita. Jadi supply demand saja prinsipnya," ucap Abdulrahman.