_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Jakarta, Gatra.com- Asosiasi Guru Bahasa dan Sastra Indonesia (AGBSI) menggelar program untuk menyemarakkan bulan bahasa pada Oktober 2019. Salah satu agendannya, perlombaan kritik sastra. Karya sastra yang dipilih kali ini yakni empat buku puisi esai karya Denny JA.
"Lima tahun belakangan ini, dunia sastra bergunjang ganjing dengan kontroversi puisi esai karya Denny JA. Sebagian sastrawan mengklaim, puisi esai adalah genre puisi baru yang dikreasi Denny JA. Sebagian menolaknya," ujar Ketua Panitia, Jajang Priatna, Sabtu (31/8)
Di samping melalui media sosial, pengumuman lomba kritik sastra karya Denny JA akan juga diumumkan di PDS HB Jassin dalam waktu dekat. Pemenang lomba menulis kritik sastra kategori umum dan lomba siswa bicara sastra se-Indonesia akan mendapatkan uang tunai Rp112.500.000,00
Lomba Menulis Sastra ini terbuka untuk umum, dengan sasaran utama para guru dari berbagai tingkatan maupun berbagai mata pelajaran. Bentuk tulisan bisa berupa artikel maupun esai, bisa juga kritik ilmiah.
"Di sini, para guru maupun masyarakat umum diajak mengapresiasi karya sastra. Sekaligus berpikir kritis dalam bentuk tertulis,"tuturnya.
Lomba Siswa Bicara Sastra diperuntukkan bagi siswa dari berbagai tingkatan di sekolah umum, madrasah, dan sekolah kejuruan. Berbeda dengan lomba untuk guru dan umum. Lomba untuk siswa bukan berupa tanggapan tertulis, melainkan mengenai tanggapan lisan dalam bentuk video pendek 3-5 menit (Vlog).
"Dengan bentuk vlog tersebut, para siswa yang termasuk generasi milenial dapat mengaktifkan apresiasi sastra. [Selain itu, menumbuhkan] tanggapan kritisnya lewat media yang akrab dengan generasi mereka," ucapnya.
