Jakarta, Gatra.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengatakan persoalan yang sedang terjadi di Papua seharusnya dapat diselesaikan dengan cara yang membahagiakan, di antaranya berkumpul bersama dan seni yang merupakan budaya universal yang dapat menyatukan bangsa.
"Saya kira inisiatif kawan-kawan Papua hari ini keren. Semua bisa bernyanyi berjoget ramai," kata Ganjar saat mampir dalam acara Yospan Papua dalam Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (1/9).
Baca juga: Wiranto Curiga Demo Masyarakat Papua Ditunggangi
Gnajar yang sedang bersepeda santai di kawasan CFD mengenakan pakaian olahraga lengkap ini mengaku kebetulan melihat acara yang digagas oleh masyarakat asal Papua yang berada di Jakarta.
"Pas lagi di Jakarta sambil nunggu pesawat nanti agak siang, jadi kita sepedaan. Biasanya kalau pagi pas saya di Jakarta saya suka lari atau sepedaan keliling di sini. Pas ada acara Yospan Papua kita tonton, bandnya, bagus," ujar Ganjar.
Politikus PDI Perjuangan ini berharap ke depannya Indonesia semakin damai, terutama di Papua karena menurutnya, selama ini pemerintah berusaha cukup keras untuk membangun dan memperhatikan masyarakat di Bumi Cendarwasih.
Baca juga: Marak Hoaks Provokatif, Polri Duga Asing 'Bermain' di Papua
Lebih lanjut, Ganjar mengingatkan supaya jangan ada yang berupaya merusak kedamaiana di Papua dan Indonesia. Untuk itu, ia mewanti-wanti agar siapapun bijak dalam berkomentar baik secara langsung maupun di dunia maya.
"Gara-gara ngawur, jari kita ngawur di medsos ternyata bisa berdampak luar biasa. Maka kita hormati pakai perasaan. Kemanusiaan yang adil dan beradab itu perlu kita musti ditunjukkan dalam peradaban kita di dunia digital juga, kalau itu menyinggung perasaan orang, janganlah dilakukan," imbaunya.