Jakarta, Gatra.com - Kepala Kepolisian RI (Kapolri), Jenderal Pol Tito Karnavian menduga adanya pihak asing yang 'bermain' untuk mengganggu situasi keamanan di Papua, khususnya terkait penyebaran hoaks provokatif.

"Kita sama-sama tahu dari kelompok-kelompok ini ada hubungannya dengan network [jaringan] di international. Ya jadi kita harus menanganinya memang di dalam negeri maupun di luar negeri," ungkapnya di Jakarta, Minggu (1/9).

Baca juga: Aliansi Minta Polisi Tangkap LSM Provokator Referendum Papua

Tito mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dan Badan Intelijen Negara (BIN) terkait hal tersebut.

Kepala Divisi Humas Polri, M. Iqbal menjelaskan bahwa pemerintah akan melakukan tindakan yang komprehensif dalam menanggapi 'permainan' asing di Papua.

"Sebenarnya kelompok-kelompok lokal yang diduga ada kaitannya dengan kerusuhan terkonek [terhubung] dengan pihak luar," ujarnya.

Iqbal mengungkapkan, pihaknya tengah memetakan dan mendalami lebih lanjut pihak-pihak yang terlibat. Namun, ia enggan berkomentar lebih lanjut mengenai siapa pihak yang terlibat tersebut.

Baca juga: Pemerintah dan Tokoh Papua Sepakat Hentikan Kerusuhan Papua

Pemerintah saat ini mengutamakan upaya diplomasi antarnegara untuk mengungkapkan dalang di balik  gangguan keamanan yang teruadi di Papua.

"Kerusuhan yang sudah ada, jangan terjadi lagi. Justru kita kategorikan terprovokasi kemarin," ungkapnya.