Stavelot, Gatra.com - Pembalap asal Prancis, Anthoine Hubert, tewas setelah mengalami kecelakaan di balapan Formula 2 GP Belgia di Sirkuit Spa Francorchamps, Sabtu waktu setempat.
Pembalap berusia 22 tahun ditabrak oleh pembalap berdarah Ekuador-Amerika, Juan Manuel Correa, ketika melaju dalam kecepatan tinggi setelah dia kehilangan kendali dan menabrak tembok pembatas di tikungan cepat Raidillon di Spa.
FIA mengumumkan jika Hubert meninggal pukul 18:35 waktu setempat dan investigasi atas insiden itu sedang dilakukan.
Kecelakaan yang melibatkan beberapa mobil itu, terjadi di lap kedua balapan. Anggota tim medis berhamburan ke tempat kejadian untuk memboyong para pebalap menuju pusat medis yang ada di sirkuit.
Balapan ditunda dan akhirnya dihentikan. Balapan kedua, yang sedianya digelar sebelum GP Belgia kelas Formula 1 di akhir pekan ini, juga dibatalkan. Hubert naik ke F2 musim ini setelah lulus dari GP3 tahun lalu.
Membalap untuk tim Arden, Hubert telah menang dua balapan musim ini yaitu di Monako dan Prancis untuk membawanya ke peringkat delapan klasemen umum.
Kematian Hubert menjadi kematian pembalap pertama yang terjadi di akhir pekan balapan Formula 1 sejak Ayrton Senna dan Roland Ratzenberger tewas di Imola pada 1994.
Jules Bianchi, yang mengalami cedera parah di kepala ketika GP Jepang pada Oktober 2014, meninggal dunia karena cedera tersebut pada July di tahun berikutnya. Hubert adalah salah satu anggota akademi pebalap muda Renault dan ucapan duka cita pun mengalir kepadanya.
"Anthoine adalah orang yang cerdas," kata kepala tim Renault Cyril Abiteboul, dikutip dari Antara, Minggu (1/9).
"Performa dan tingkah lakunya di dan di luar trek menunjukkan dia adalah pria sejati dan sangat lah senang dan terhormat bisa mendapati dirinya di dalam akademi kami," katanya.
"Dia akan sangat dirindukan olah tim-tim kami di Enstone dan Viry. Semangatnya akan tetap bersama tim ini dan kami akan mengenang memori dia," demikian pernyataan tim.
Juara dunia lima kali Lewis Hamilton pun mengungkapkan perasaannya lewat media sosial. "Anthoine adalah seorang pahlawan sejauh yang aku tahu, karena mengambil risiko untuk mengejar mimpinya," kata sang pembalap asal Inggris itu lewat fitur Instagram Story di akun resminya.
"Aku sangat sedih ini terjadi. Mari kita menjunjung dan mengenang dia. Istirahat lah dengan tenang, saudaraku," ujarnya.