Nunukan, Gatra.com - Pemerintah terus mendorong peningkatan literasi internet bagi masyarakat yang tinggal di daerah-daerah perbatasan di seluruh Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara mengibaratkan internet seperti pedang atau pisau bermata dua. Hal itu disampaikan saat mengunjungi SMAN 1 Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara.

"Internet bisa seperti pedang bermata dua. Seperti pisau untuk dipakai meraut, dipakai memotong sayur untuk memasak tapi bisa juga dipakai untuk melukai orang," ungkap Menkominfo, Rudiantara, Sabtu (31/8).

Tanpa literasi yang mencukupi, lanjut Rudiantara, internet digunakan untuk hal yang negatif. Apalagi internet dunia yang tidak mengenal batas.

Dalam kesempatan itu, Rudiantara mencontohkan kerusuhan di sejumlah kabupaten/kota di Papua. Peristiwa itu dipicu kekerasan dan presekusi rasial yang dialami mahasiswa Papua di Surabaya.

Kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya konten negatif dan hoaks terkait peristiwa di Surabaya yang bersifat provokatif dan mengadudomba.

"Bisa berita bohong, menghasut, memprovokasi, mengadudomba. Ini yang sebenarnya kita hadapi sekarang dengan saudara-saudara kita Papua," tutup dia.

Dalam kunjungannya ke Kabupaten Nunukan, Rudiantara meninjau sejumlah fasilitas terkait rasarana telekomunikasi di Nunukan yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Selain itu, Menkominfo Rudiantara meresmikan digitalisasi siaran untuk daerah perbatasan yang bertempat di GOR Dwikora, Nunukan.