Palembang, Gatra.com - Tim kebanggaan Wong Palembang, yaitu Sriwijaya FC (SFC) masih berada di puncak klasemen sementara Liga 2 Indonesia wilayah Barat, usai menang melawan Cilegon United dengan skor 3-0 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Rabu (28/8) kemarin.

Setelahnya, tim SFC harus menjalani pertandingan tiga laga away secara beruntun. Dari itu tim yang berjuluk Laskar Wong Kito ini dituntut dapat meraih hasil maksimal, sehingga tetap berada di puncak klasemen sementara Liga 2 Indonesia.

Dengan menjalani tiga laga tandang secara beruntun, tidak dipungkiri SFC kemungkinan kehilangan poin. Hal ini pun disadari oleh Kepala Pelatih SFC, Kas Hartadi. Ia mengingatkan anak asuhnya agar tampil maksimal, setidaknya tidak kehilangan poin terlalu banyak di tiga laga tersebut.

“Kita minimal tidak kehilangan angka. Tiga laga tandang ini tentu berat, jadi kita berharap tetap bisa menambah poin,” katanya, Sabtu (31/08).

Tiga laga tandang beruntun Sriwijaya FC dimulai saat menyambangi markas PSGC Ciamis. Laga pekan ke-14 Liga 2 itu akan berlangsung di Stadion Galuh Ciamis pada Rabu (4/9).

Laga selanjutnya Sriwijaya FC akan melawat ke homebase PSCS Cilacap di Stadion Wijayakusuma Cilacap, Minggu (8/9) dan Persita Tangerang bakal menjadi ujian terakhir SFC di laga tandang beruntun. Pertemuan kedua tim bakal tersaji di Stadion Benteng Taruna, Kamis (12/9).

Ia menilai, ketiga tim memiliki peluang menyulitkan, terlebih kualitas tim di Liga 2 tidak terlalu jauh berbeda. Selain itu, jarak waktu pertandingan yang sangat singkat diperlukan pengaturan pemain. “Kita tidak punya waktu banyak karena pertandingan ini sangat dekat waktunya. Terpenting saya ingatkan pemain untuk selalu fokus dan sabar. Jangan sampai kehilangan poin,” tegasnya.

Kas Hartadi berharap, hasil positif dapat diraih dalam tiga laga terakhir sehingga keberhasilan Ambriyadi Cs, bisa terus berlanjut,"Iya, semoga saja kita bisa memenangkan pertandingan away, karena target kita juara di Liga 2 dan lolos menuju Liga 1 di musim 2020 yang akan datang," pungkasnya.

Reporter : Else