Balikpapan, Gatra.com - Kebutuhan listrik untuk daerah Ibu Kota Baru (IKN) masih sekitar 1.500 megawatt (MW).
"Untuk daerah IKN, data dari PLN sekitar 1.500 MW. Yang sudah ada sekarang cadangannya sekitar 600 MW. Jadi sekitar 900 MW lagi," katanya Staf Ahli Bidang Perencanaan Strategis Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM, Yudo Dwinanda Priadi, usai menghadiri acara seminar nasional tentang kedaulatan pangan dan energi garapan KAHMI, di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (31/8).
Dikatakan, kekurangan tersebut harus ditutup dengan mempersiapkan kebutuhan yang ada.
"Ya kita lihat nantinya sesuai kebutuhan pembangunannya saja," katanya.
Sementara untuk sumber tenaga, lanjut Yudo, secara umum menggunakan sumber daya alam batu bara. Ada 60 persen dari pasokan listrik nasional berasal dari sumber energi batu bara.
Acara seminar garapan KAHMI ini juga menghadirkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Gubernur Kaltim Isran Noor juga turut serta sebagai pembicara dalam seminar itu.
Seminar tersebut merupakan rangkaian kegiatan Rakornas II KAHMIyang berlangsung selama tiga hari sejak 30 Agustus hingga 1 September 2019.