Jakarta, Gatra.com - Putri Presiden keempat RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid mengapresiasi Acara Sarasehan dan Kongres Pergerakan Kebangsaan Nusa Kinarya Rumah Indonesia yang digelar di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu (31/8).
“Nusa Kinarya Rumah Indonesia adalah sebuah pergerakan kebangsaan yang memiliki keselarasan motivasi, aspirasi dan spirit bahwa Indonesia adalah satu dengan tidak memandang ras atau golongan,” ujarnya.
Menurutnya, Sarasehan tersebut dapat menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, serta menjaga spirit dan nilai-nilai kebangsaan, yang menjadi kompas bagi manusia Indonesia sejati.
“Apa pun agama, sukunya, bahasa daerah dan warna kulitnya kita berbaur menjadi satu dalam sarasehan ini. Ini menjadi simbol kebersamaan kita sebagai bangsa Indonesia,” katanya.
Oleh karena itu, dirinya menambahkan, untuk sebuah negara bangsa yang terdiri dari beragam suku, budaya, dan agama sudah seharusnya tidak melupakan sejarah petinggi bangsa yang membentuk Indonesia seperti sekarang ini.
“Kesadaran para founding fathers kita di masa lalu, akan perlunya persatuan dan kesatuan bangsa di atas keberagaman agama, budaya, bahasa, dan warna kulit dari seluruh entitas lokal di wilayah nusantara jangan sampai hilang dengan perpecahan,” ucapnya.