Medan, Gatra.com - KONI Kota Medan berharap PON 2024 mulai digaungkan sejak dini melalui pemberitaan. Hal itu dilakukan untuk menciptakan rasa optimis dari berbagai pihak.
Ajakan itu diungkapkan Ketua Umum KONI Kota Medan, Eddy H Sibarani saat membuka Pelatihan Manajemen Informasi Keolahragaan KONI Medan 2019 yang diikuti para insan pers olahraga di Hotel Putra Mulia, Sabtu (31/8).
Baca Juga: Korupsi Dispora Sumut, Ruang Kerja Baharuddin Digeledah
Sebagai pembicara pelatihan ini, Ketua Siwo PWI Pusat, Gungde Ariwangsa, Ketua Forki Medan, Hasrul Benny Harahap, juga Wakil Ketua Perbasi Sumut, Darsen Song. Dalam sambutannya, Eddy mengatakan, peran media sangat sentral terutama melalui informasi yang disampaikan kepada publik atau masyarakat.
Termasuk visi misi dalam rangka mewujudkan Medan kota atlet yang sampai saat ini dalam proses percepatan. "Dengan ditunjuknya Sumut dan Aceh tuan rumah PON, paling tidak percepatan Medan kota atlet lebih mengarah untuk sukseskan PON 2024," ucap Eddy.
Baca Juga: Korupsi Sirkuit Atletik Anak Buah Baharuddin Tersangka
Dikatakan Eddy, saat ini seluruh rangkaian kegiatan KONI Medan baik melalui pelaksanaan event seperti Porwil dan Porkot maupun bentuk pelatihan, juga harus dirangkai dengan informasi Sumut menjadi tuan rumah PON 2024.
Persiapan Sumut menjadi tuan rumah harus dipublish dengan mewujudkan Dwi sukses yakni prestasi dan tuan rumah yang baik. Informasi yang disampaikan media juga sebagai masukan panitia demi percepatan persiapan menjadi tuan rumah mulai dari atlet, venue, serta sponsorship.
Baca Juga: Korupsi Lintasan Atletik, Anak Buah Baharuddin Ditahan
"Ke depan pemberitaan yang berhubungan dengan event olahraga, kita meminta peran media dalam menyelipkan Sumut tuan rumah PON 2024. Tidak hanya prestasi yang kita siapkan, termasuk prasarana dan menggaet sponsorship perlu peran media," harap Eddy.
Salah satu dukungan KONI Medan dalam persiapkan atlet potensial menuju PON 2024 adalah melaksanakan Porkot Medan 2019 yang dimulai 7-14 September. Dari 35 cabor yang dipertandingkan diharapkan akan menjadi cikal bakal atlet Sumut di PON 2024.
Baca Juga: Kejurda Taekwondo Pelajar PPLP Sumut Juara Umum
"Ada atlet yang kita proyeksikan menuju PON 2024. Atlet pelapis pertama yang ikut porwil Sumatera dan Pra PON tidak kita ikutkan di Porkot," ucapnya.
Terkait pelaksanaan pelatihan manajemen olahraga, menurut Eddy kegiatan ini telah memiliki dampak besar, terutama mendongkrak keterlibatan masyarakat dalam menggeluti cabang olahraga.
Eddy juga apresiasi berkat informasi berita yang disampaikan oleh wartawan, seluruh program kerja KONI Medan terpublish dengan baik di masyarakat. Hal ini sekaligus membantu eksistensi KONI Medan dan Pengcab dalam rangka pembinaan atlet.
Baca Juga: Porprovsu Jangan Hanya Rutinitas Semata
Kegiatan tersebut menurut Eddy adalah rentetan kegiatan sebelumnya yang sama. Dari hasil evaluasi dan pantauan di lapangan, ternyata kegiatan ini miliki manfaat besar berbagai hal.
“Ternyata pemberitaan yang anda berikan mampu mendongkrak keterlibatan atau kemauan masyarakat kota Medan dalam rangka menggeluti olahraga yang kita lakukan. Dari publikasi yang anda berikan, KON Medan hampir tidak memiliki kekurangan dalam menyampaikan program kerja," jelas Eddy.
Baca Juga: Kejurda Tarung Derajat, 152 Petarung Bersaing
Eddy merasa hubungan KONI Medan dengan media diberbagai kegiatan dan keseharian cukup baik. KONI Medan juga sangat butuh masukan dari media dalam rangka membina atlet demi pencapaian prestasi olahraga di kota Medan.
"Apalagi Medan kembali juara umum Porprovsu 2019. Ini tidak lain buah dari kebersamaan. Walaupun Porprovsu tahun ini penyebaran medali merata. Ini memberikan warning KONI Medan lebih fokus. Tapi, kita harapkan cabor kekuatan menyebar di semua kabupaten dan kota," jelas Eddy.
Reporter: Iskandar