Home Politik Seorang Dewan Pakai Blangkon Kala Dilantik

Seorang Dewan Pakai Blangkon Kala Dilantik

Batanghari, Gatra.com - Pelantikan dan pengambilan sumpah 35 anggota DPRD Kabupaten Batanghari periode 2019-2024 terlihat berbeda dari pelantikan DPRD periode 2014-2019.

Sebab salah seorang anggota DPRD Batanghari bernama M. Amin Z tidak menggunakan peci hitam. Ia memilih menggunakan Blangkon dengan setelah jas menutupi bagian lutut.

Penampilan politisi Partai Golkar ini menyedot perhatian anggota DPRD Batanghari, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pihak kepolisian dan seluruh tamu undangan yang hadir dalam acara pelantikan.

Bahkan Sekretaris Daerah Kabupaten Batanghari, Bakhtiar geleng-geleng kepala. Pria akrab disapa Amin Tajam ini sebelumnya tergabung bersama Partai Demokrat sebelum hijrah ke Partai Golkar. Ini kali ketiga dia menjabat anggota DPRD Kabupaten Batanghari.

"Blangkon adalah bagian dari pakaian tradisional Jawa. Logikanya mempersatukan tanpa ada perbedaan. Inilah alasan saya menggunakan Blangkon pada pelantikan hari ini," kata mantan anak jalanan ini dikonfirmasi Gatra.com, Jumat (30/8) usai pelantikan.

Ia merasa prihatin melihat kondisi bangsa saat ini. Konflik rasisme menyebabkan pasilitas umum rusak, korban mulai berguguran karena provokator sekelompok orang tidak bertanggungjawab.

"Kita harus tetap bersatu. Jangan sampai terjadi rasisme khususnya dalam wilayah Kabupaten Batanghari. Kasihan anak cucu kita semua harus menjadi korban," ujarnya.

Pemilihan legislatif (Pileg) 17 April 2019 lalu, Amin Tajam bertarung dari daerah pemilihan (Dapil) Batanghari II Pamayung-Bajubang dengan perolehan 2.158 suara sah. Ketua Komisi III merupakan jabatan terakhir saat masih bergabung dengan partai besutan SBY.

1620