Jakarta, Gatra.com - RightsLedger, sebuah perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat (AS) menawarkan platform media sosial terbaru yang dapat memberikan keuntungan bagi para content creator.
Di tengah persaingan dengan pemain besar seperti Facebook, Instagram, dan YouTube, RightsLedger hadir dengan platform besutannya bernama Milio.
Untuk bersaing dengan para kompetitornya, Milio menawarkan beberapa fitur menarik. Rio K Liau selaku Country Director RightsLedger Indonesia menjelaskan, fitur yang dimiliki Milio seperti content ownership authentication, teknologi blockchain, dan digital fingerprint.
“Kita lihat perkembangan era digitalisasi, konten itu sudah seperti komoditas. Dengan teknologi content ownership authentication yang kita punya di Milio, setiap konten yang anda upload akan memiliki data otentik anda, sehingga terhindar dari pembajakan atau perilaku repost oleh orang lain,” jelas Rio K. Liau pada acara Media Gathering Milio di Jakarta, Jumat (30/8) malam.
“Selanjutnya ada teknologi blockchain. Dengan teknologi ini, para content creator dapat mengunggah karyanya kedalam jaringan blockchain, sehingga data yang disimpan tidak dapat diubah dan dimodifikasi,” jelas Rio.
Rio menjelaskan, tidak hanya memberikan keuntungan bagi para content creator, Milio juga berusaha memberikan benefit kepada viewers maupun pihak lainnya yang memasang iklan di platform tersebut.
“Supaya semua pihak bisa mendapatkan keuntungan, kita juga akan memberikan reward kepada para viewers yang menonton iklan di platform hingga selesai. Sistem ini sama seperti ketika kita bermain game, dan saat ingin mendapatkan bonus kita harus menonton iklan sampai selesai,” jelas Rio.
Sat ini platform Milio baru tersedia dalam format laman web. Rio menjelaskan dalam waktu dekat, akan segera meluncurkan Milio pada platform Android dan juga IOS. Selain itu, RightsLedger juga akan meluncurkan aplikasi lainnya seperti MilStage yang berbasis aplikasi streaming, dan juga MilDeals.