Home Teknologi Akun CEO Twitter Diretas dan Sampaikan Tweet Rasis

Akun CEO Twitter Diretas dan Sampaikan Tweet Rasis

California, Gatra.com - Akun Chief Executive Officer (CEO) Twitter Inc, Jack Dorsey diduga diretas pada Jumat (30/8) sore kemarin. Jack mengirimkan tweet dan retweet yang mengandung kecaman dan penghinaan rasial.
 
Pihak twitter mengatakan akun Dorsey diretas melalui nomor telepon yang tertaut akunnya dikompromikan karena pengawasan keamanan oleh penyedia ponsel.
 
"Ini memungkinkan orang yang tidak berwenang untuk menulis dan mengirim tweet melalui pesan teks dari nomor telepon.  Masalah itu sekarang telah diatasi, " kata perusahaan dilansir Reuters, Sabtu (31/8). 
 
 
Salah satu tweet dari akun Dorsey mengatakan, pemimpin Nazi Adolf Hitler tidak bersalah, sementara yang lain berisi komentar menghina tentang orang kulit hitam dan Yahudi. Ada juga tweet yang menunjukkan ada bom di markas Twitter.
 
Akun Dorsey juga memposting hashtag atau tagar yang juga digunakan selama peretasan beberapa bintang YouTube minggu lalu.
 
Peretasan ini menggarisbawahi potensi kerentanan dalam platform media sosial, yang banyak digunakan oleh para pemimpin dunia dan politisi, termasuk Presiden AS, Donald Trump. 
 
 
Peretasan ini juga terjadi  pada saat berbagai perusahaan media sosial menghadapi pengawasan atas manajemen jaringan, masalah privasi dan keamanan data pengguna.
 
Tweet dan retweet yang tidak pantas dari akun Dorsey dihapus kurang dari satu jam setelah insiden.  Beberapa akun Twitter yang disebutkan dalam tweet dan retweet juga ditangguhkan.
 
Dilihat dari tangkapan layar dari tweet tampaknya menunjukkan bahwa tweet itu dikirim melalui Cloudhopper, sebuah layanan pesan teks seluler yang diakuisisi Twitter pada 2010. Namun Twitter tidak segera menanggapi ketika diminta untuk mengonfirmasi apakah peretasan dilakukan melalui Cloudhopper.
 
Sementara itu, Peneliti keamanan Brian Krebs mengatakan tampaknya Dorsey adalah korban dari serangan pertukaran SIM di mana penyedia layanan seluler ditipu atau diyakinkan untuk mentransfer nomor telepon korban ke kartu SIM yang dikendalikan oleh orang lain.
 
Insiden ini bukan pertama kalinya akun Twitter Dorsey diretas.  Akunnya pernah diretas pada tahun 2016 oleh kelompok yang juga meretas akun Twitter CEO Google, Sundar Pichai dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
 
Akibat peretasan tersebut, Saham Twitter sempat turun kurang dari 1% dalam bursa efek.
 
Reporter: AJQ
 
 
https://www.reuters.com/article/us-twitter-dorsey/twitter-ceos-hacked-account-sends-racist-tweets-before-being-secured-idUSKCN1VK2FX
151