Balikpapan, Gatra.com - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) II Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) berlangsung selama tiga hari sejak 30 Agustus hingga 1 September 2019, di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI, Hamdan Zoelva mengatakan fokus pembahasan agenda rakornas kali ini tentang kedaulatan pangan dan energi.
"Kedaulatan pangan dan kedaulatan energi adalah bagian penting untuk mengokohkan ketahanan nasional. Ketahanan nasional kita akan kuat ketika kemandirian pangan dan energi kita miliki," katanya di hadapan para peserta rakornas dan beberapa tokoh bangsa yang hadir, pada pembukaan acara tersebut, Jumat malam (30/8).
Tentang kedaulatan pangan dan energi, lanjut Hamdan, sebetulnya telah menjadi agenda diskusi internal KAHMI sejak lama. Bahkan, beberapa seminar dan focus group discussion (FGD) telah dilakukan.
"Penting mewujudkan kemandirian pangan dan energi. Untuk kemandirian bangsa. Untuk pangan, tingkatan selanjutnya dari kedaulatan pangan adalah bagaimana mewujudkan makanan sehat dan berkualitas," terangnya.
Sebagai sumbangsih pemikiran, KAHMI telah meluncurkan buku berjudul Pangan, Kebangsaan dan Ketahanan Nasional, Desember 2018 lalu.
"Buku itu, nanti berikan kepada Pak Menteri yang hadir sebagai sumbangsih KAHMI. Buku itu merupakan hasil pembahasan KAHMI tentang kedaulatan pangan dan energi," katanya.
Pada pembukaan tersebut, hadir sejumlah tokoh nasional. Salah satunya mantan ketua DPR, Akbar Tanjung.
Hadir pula Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.