Home Gaya Hidup Kemendes PDTT Terus Tingkatkan Pendidikan Masyarakat Desa

Kemendes PDTT Terus Tingkatkan Pendidikan Masyarakat Desa

Jakarta, Gatra.com - 60% masyarakat desa memiliki latar belakang pendidikan di tingkat SD dan SMP. Hal in kendala besar dalam pembangunan desa khususnya di daerah 3T (tertinggal, terpencil, dan terluar).

Hal itu dikatakan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo di Taman Lapangan Banteng, Jakarta,Jumat (30/8).
 
Oleh karena itu, Kemendes PDTT memiliki program pelatihan bagi masyarakat desa, serta menghadirkan kader-kader penggerak. Hal ini dilakukan agar dapat mempercepat pembangunan serta mengentaskan desa tertinggal.
Eko mengakui dalam menjalankan program ini, pihaknya bekerja sama dengan kementerian dan lembaga lain. Menurutnya, masalah teknis harus ditangani oleh kementerian teknis pula.
 
"Kita kerjasama dengan kementerian lain, misanyalnya dengan Kementerian Pertanian, dengan Kementerian Perindustrian  pelatihan-pelatihan industri, dengan Kemenaker, dengan balai yang komunal, dan dengan Kementerian Sosial juga kita kerjasama," katanya.
 
Selain itu, dalam meningkatkan latar belakang pendidikan masyarakat desa, Kemendes PDTT bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). 
 
"Kita banyak membangun PAUD, jadi kita ada kerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terutama di pengelolaan PAUD tersebut. Karena PAUD-nya setelah jadi dibiayai oleh Kemendikbud," jelasnya.
 
Di tempar terpisah, Direktur Pengembangan Daerah Perbatasan, Kemendes PDTT,  Endang Supriyani mengatakan Kemendikbud membuat sebuah program yang menempatkan guru di wilayah 3T.
 
"Tentunya untuk meningkatkan kualitas SDM perlu guru-guru, di perbatasan masih sangat kurang guru-guru yang profesional, yang layak. Saat ini kan masih guru-guru honorer yang dari segi kualifikasi standar guru masih sangat di bawah," ujar Endang di Kantornya, Jumat (29/8).
 
204