Shanghai, Gatra.com - Pembuat kendaraan listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla, menaikkan harga untuk beberapa kendaraan di Cina, karena nilai yuan diperdagangkan pada level terlemah di lebih dari satu dekade.
Laman Tesla melansir, di Cina, harga awal untuk kendaraan sport Model X (SUV) sekarang dipatok 809.900 yuan (US$ 114.186). Sebelumnya, harga kendaraan ini hanya 790.900 yuan. Sementara itu, varian dual-motornya dari mobil Model 3 pasar massal kini naik menjadi 439.900 yuan, sebelumnya 429.900 yuan.
Friksi perdagangan AS dan China dan perang tarif antarnegara, telah mendorong Tesla yang saat ini mengekspor semua mobilnya ke Cina, menyesuaikan harga hingga beberapa kali dalam setahun terakhir.
Kenaikan harga terbaru, terjadi ketika Cina membiarkan nilai yuan melemah terhadap dolar AS awal bulan ini. Hal tersebut meningkatkan biaya impor dan menyebabkan Washington menyebut Cina sebagai manipulator mata uang.
Diketahui, Tesla akan kembali menaikkan harga karena ketidakpastian nilai mata uang Cina. Bahkan, diperkirakan dapat melakukannya lagi pada bulan Desember, jika tarif Cina pada mobil buatan AS mulai berlaku.
Tesla, saat ini sedang membangun pabrik luar negeri pertamanya di Shanghai yang diharapkan dapat membantu perusahaan meminimalkan dampak perang dagang. Pabrik tersebut dijadwalkan memulai produksinya pada akhir tahun dan Tesla mengatakan harus dapat membangun 3.000 kendaraan Model 3 pekan dalam fase awal.
Sementara Tesla tidak mengungkapkan penjualan berdasarkan negara, konsultan LMC Automotive memperkirakan pihaknya menjual 23.678 kendaraan di Cina dalam 7 bulan pertama tahun ini, termasuk 17.451 mobil Model 3.