Sleman, Gatra.com - Dua pertandingan sepak bola kualifikasi Piala Dunia 2022 akan dijalani tim nasional senior pada September nanti. Laga itu dimanfaatkan oleh pelatih timnas Indonesia U-23 untuk merekrut personel guna memperkuat tim di SEA Games, Desember 2019.
Pelatih Kepala Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri mengatakan belum lama ini panitia SEA Games mengumumkan regulasi baru. Jika semula jadwal pendaftaran pemain pada 2 September diundur menjadi 20 September.
Atas aturan baru itu, tim pelatih melihat lebih banyak waktu persiapan. "Ya keuntungan untuk semua para negara peserta dong. Kami jadi lebih punya waktu memanggil para pemain, terutama senior," kata Indra usai latihan di lapangan Yogyakarta International School (YIS), Sleman, Jumat (30/8).
Ia berencana mengamati 5 - 10 pemain senior saat mereka bertanding di kualifikasi Piala Dunia 2022. Timnas akan berlaga melawan Malaysia pada 5 September dan dijadwalkan menjamu Thailand di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 10 September. "Mereka akan ada game tanggal 5 sama 10 September. Akan kami amati siapa pemain senior yang akan membantu tim U-23," ucapnya.
Saat latihan Jumat (30/8), para pemain timnas U-23 mendapat materi tentang aturan-aturan laga di SEA Games. Materi itu disampaikan oleh wasit asal Yogyakarta, Fariq Hitaba, yang pernah memimpin sejumlah laga penting di Indonesia, seperti final Piala Indonesia 2018.
Indra mengatakan pemberian materi soal aturan permainan itu sangat diperlukan supaya para pemain paham. Mereka pun diharap tak melakukan kesalahan atau meminimalkan pelanggaran atau memperoleh kartu kuning.
"Kami akan bermain dengan 20 pemain yang akan dibawa ke SEA Games. Nanti kalau hanya karena salah defence, mendapat kartu kuning kan rugi. Jadi pagi ini kami minta kepada wasit agar memberikan aturan-aturan yang harus dipahami pemain," ucapnya.