Jambi, Gatra.com - Personel Korem 042/Garuda Putih bersama masyarakat di Jambi menggelar salat gaib untuk Sertu Anumerta Rikson Edi Chandra. Salat berlangsung usai melaksanakan salat Jumat di Gedung Prajurit Makorem 042 Gapu di kawasan Telanaipura Kota Jambi.
"Salat gaib ini ditujukan untuk Rikson Edi Chandra yang gugur dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa dari kelompok masyarakat di depan Kantor Bupati Deiyai, Papua, pada Rabu kemarin," ujar Kepala Staf Korem, Letkol Arh Harry Sassono Utomo, Jumat (30/8).
Rikson merupakan anak kedua dari empat bersaudara, pasangan Suardi dan Armaneli, yang tinggal di Jalan Nuri 1 RT 25, Jelutung, Kota Jambi.
"Salat ini bentuk empati personel Korem dan masyarakat kepada Sertu Anumerta Rikson Edi Chandra," Harry.
Kapenrem, Mayor Inf Firdaus menambahkan, Rikson Edi Chandra merupakan prajurit asal Jambi yang tergabung dalam Satuan Tugas Teritorial (Satgaster) di Papua, ditugaskan dari Kodam II/Sriwijaya.
"Dia anggota TNI dari Satuan Yonkav 5/DPC Karang Endah yang saat itu bertugas di Kantor Bupati Deiyai, Papua, melaksanakan pengamanan aksi unjuk dari kelompok masyarakat Papua yang menuntut adanya kejadian rasisme di Surabaya. Aksi Demo dan unjuk rasa akhirnya berlangsung anarkis dan menyebabkan 5 anggota aparat keamanan gabungan TNI-Polri terluka, akibat terkena panah dan salah satunya Rikson gugur di tempat kejadian," kata Firdaus.
Almarhum Rikson Edi Chandra bin Suwardi lahir pada 25 Mei 1981. Ia meninggalkan istri bernama Endang Susilawati dan dua orang anak bernama Richard D (13) dan Shakira (9).
"Kami keluarga besar Korem 042/Gapu menyampaikan rasa duka cita yang mendalam. Kita merasa kehilangan karena almarhum merupakan prajurit kusuma bangsa TNI AD. Almarhum melaksanakan tugas pengamanan mempunyai jasa yang besar,” ujar Firdaus.
Jenazah Sertu Anumerta Rikson dimakamkan dengan upacara militer di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, Prabumulih, Sumatera Selatan, pada Jumat itu.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, keikhlasan, dan ketabahan," ucap Firdaus.