Merangin, Gatra.com – Belum dilantik 35 anggota DPRD Merangin terpilih didemo puluhan orang dari dua aliansi mahasiswa di Merangin pada Jumat (30/8). Dua aliansi itu adalah Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) DPC Merangin dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Merangin.
"Selama periode sebelumnya Anggota DPRD Merangin, hanya mampu menelurkan perda inisiatif, sementara program lainya tidak ada yang berpihak kepada rakyat,” kata Korlap Aksi, Andri.
Menurut pada pendemo, selama ini peran dan tanggung jawab anggota DPRD Merangin tidak mampu menjalankan fungsinya. “Tiga fungsi mereka seperti pengawasan, budgeting dan legislasi mereka tidak dijalankan,” ujar Andri.
Andri bahkan menyinggung soal sistem bagi-bagi kue proyek yang diduga masih terus dilakukan sehingga banyak program kerakyatan yang mestinya di laksanakan terabaikan.
“Bagi-bagi kue proyek sudah menjadi rahasia umum. Ini yang kami soroti sebelum pelantikan anggota DPRD Merangin terpilih. Ini pesan moral kita untuk mereka di gedung terhormat milik rakyat Merangin,” ucapnya.