Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Perusahaan PT. Hutama Karya, Muhammad Fauzan mengatakan, ruas Tol Trans Sumatra dengan ruas Bakauheni-Palembang telah beroperasi. Salah satunya ruas Bakauheni hingga Terbanggi Besar.
“Jadi, Tol Bakauheni-Palembang terbagi dalam 4 ruas tol, Bakauheni-Terbanggi Besar itu sudah beroprerasi. Untuk Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung itu sudah masuk dalam tahap uji layak operasi oleh Kementrian PUPR. Sedangkan untuk Kayu Agung-Palembang itu tidak ditargetkan selesai di tahun ini,” ujar Fauzan saat dihubungi Gatra.com, Jumat (30/8).
Selain itu, Fauzan berujar, dalam progres fisiknya, masing-masing ruas menunjukkan persentase yang berbeda. Namun Fauzan mengatakan, akan terus mendorong percepatan pembangunan, sehingga tol bisa segera digunakan.
“Kalau progres fisiknya itu beragam. Kalau Bakauheni sampai Kayu Agung tadi itu udah hampir 100%. Kalau kita naik lagi dari Palembang-Indralaya itu juga sudah beroperasi, kemudian Palembang-Indralaya-Bengkulu itu masih [tahapan] desain dan penetapan lokasi,”ucap Fauzan.
Lebih lanjut, Fauzan mengatakan, hambatan yang masih ditemui dalam pembangunan ruas tol Trans Sumatera masih ditemui. Terutama dalam ranah pembebasan lahan. Dalam hal ini, pembebasan lahan menjadi kewenangan pemerintah, setelah itu baru pembangunan jalan bisa dilanjutkan.
“Pembebasan lahan di aceh itu cepat, tetapi di sumbar itu hambatannya banyak. Baru 4,5 kilo mulainya, padahal sudah dua tahun. Jadi hambatannya di masyarakat. Kan, kalau pemerintah yang membebaskan maka akan disesuaikan harga pasar. Namun banyak masyarakat yang mungkin belum setuju dengan harga,” kata Fauzan.