New York, Gatra.com - Salah satu petenis terbaik dunia, Roger Federer mengkritik lapangan pertandingan pada kompetisi US Open meski mampu menang melawan Petenis Bosnia, Damir Dzumhur, dengan skor 3-6, 6-2, 6-3, 6-4. 

Meski harus kecolongan di set pertama, Federer mampu membalikkan keadaan dan menang dalam 3 set setelahnya secara meyakinkan. Seusai laga, Federer pun mengungkapkan kritiknya terhadap lapangan pertandingan.

Mantan petenis nomor satu dunia tersebut mengatakan bahwa lapangan yang digunakan membuat pergerakan bola dan pertandingan menjadi sangat lambat. Itu pula membuat Federer amat tidak senang. 

Federer merasa dibohongi ketika penyelenggara mengatakan lapangan akan dibuat mendukung permainan lebih cepat yang nyatanya tidak terjadi.

"Saya tidak menyangka untuk mencapai 15 hingga 20 kesalahan pukulan di set pertama dan itu pada dasarnya, saya seperti menyumbang poin kepada lawan di set pertama. Tentu saja ada dorongan dari lawan saya yang membuat saya untuk melakukan itu, untungnya saya bisa lebih baik di set berikutnya," Kata Federer seperti dilansir Fox Sports, Jumat (30/8).

Federer mengatakan lapangan tersebut akan membuat petenis manapun memperlambat permainannya. Ia bahkan menyebut lapangan tersebut sebagai lapangan "Mati". 

Atas kesulitan mengembangkan permainan di atas lapangan tersebut, dirinya mengaku masih bahagia bisa memperbaiki performa seiring berjalannya pertandingan.

"Saya juga diberitahu bahwa mereka akan membuat lapangan yang bisa meningkatkan kecepatan pertandingan di tahun lalu. Namun, saya tidak merasakannya seperti itu, mungkin saya harus memikirkan cara bermain dan bagaimana terbiasa dengan kondisi ini. Sejujurnya, ini mengingatkan pada pertandingan Final World Tour. Saya berharap dapat beradaptasi akan menjadi lebih cepat di minggu kedua dan saya berharap berada di sana," ungkap Federer.