Brasilia, Gatra.com - Kebakaran hutan Amazon memunculkan kemarahan dunia. Kritik tajam terhadap Presiden Brasil, Jair Bolsonaro berhembus. Namun, warga Brasil tidak menerima pimpinan mereka diprotes oleh berbagai kalangan.
Mayoritas warga Brasil meyakini, hutan Amazon mengandung banyak mineral yang diincar negara lain, mulai dari emas hingga niobium. Selain itu, terdapat logam strategis yang digunakan dalam satelit.
Keyakinan tersebut memunculkan kecurigaan terhadap peran warga asing di Amazon. Bahkan organisasi nonpemerintah yang bekerja untuk melindungi lingkungan dan suku asli. Masyarakat Brasil, cenderung tak terima melihat orang asing berupaya mencapai keseimbangan antara melindungi dan mengembangkan hutan hujan Amazon.
Bolsonaro membantah kebakaran itu tindakan disengaja. Ia berulang kali mengatakan kepada pemimpin di negara Eropa, agar tidak perlu ikut campur. Bahkan Presiden Brasil ini menolak bantuan internasional, meski negaranya membutuhkan dana dan peralatan untuk mengurangi api. Bolsonaro malah berseteru dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Hasil jajak pendapat minggu ini, hampir 60% orang Brasil menganggap pemerintah Bolsonaro telah melakukan pekerjaan yang hebat, dan baik. Ini menunjukkan, mereka bersedia mendukung presiden.
"Ironisnya, krisis ini mungkin telah meningkatkan popularitas Bolsonaro. Nasionalismenya didasarkan pada ancaman kehilangan kendali atas Amazon, bagi orang asing," kata Mantan Menteri Perdagangan Luar Negeri Brasil, Welber Barral, seperti dikutip Reuters, Jumat (30/8)