London, Gatra.com - Kanabo Research Israel yang merupakan perusahaan ganja berbasis medis, tahun ini akan mendaftar di pasar saham di London guna untuk meningkatkan finansial perusahaan. Untuk melakukan uji klinis dan meluncurkan produknya, Kanabo membutuhkan dana sebesar US$4,8 juta. 

Perusahaan-perusahaan medis berbasis ganja sebagai bahan utama yang berasal dari Kanada dan Israel memiliki potensi untuk menarik uang dari berbagai sektor, termasuk urusan makanan juga kesehatan dari bahan baku tanaman kanabis tersebut. 

Dilansir Reuters, Jumat (30/8), CEO Kanabo, Avihu Tamir mengatakan bahwa ada prospek yang menjanjikan di pasar saham London ketimbang yang lain. Meskipun ada gejolak terkait pemisahan Inggris dengan Uni Eropa. "Dalam industri ini, signifikan adalah penggerak utama dari keuntungan," katanya. 

Baca Juga: Berkas Lengkap, Kasus Narkoba Jefri Nichol Siap Disidangkan

Kanabo, ungkapnya, bertujuan untuk mendaftar di pasar saham London pada kuartal terakhir tahun ini. Di Israel, ganja medis adalah salah satu sektor dengan pertumbuhan tercepat di bursa saham Tel Aviv. Hal itu mendorong para regulator Israel untuk mempersiapkan, pada Mei, sebuah gelembung investasi.

Produk-produk Kanabo dikirim melalui perangkat vaping, yang mendapat persetujuan dari Kementerian Kesehatan Israel. Mereka juga berusaha meluncurkan produk-produk bebas di Jerman dan Inggris, tambah Tamir.

Sementara itu beberapa produk berbasis ganja yang tersedia di toko-toko di Inggris, dijual bebas dengan beberapa peraturan ketat, meskipun ada sedikit soal ketidakpastian hukum terkait itu.

Baca Juga: BNN Musnahkan 40 Ribu Batang Ganja di Aceh

Alternative Investment Market (AIM) London mencatat bahwa perusahaan-perusahaan yang berkembang telah memiliki daftar di sektor ini. GW Pharmaceuticals, misalnya, pengembang perawatan epilepsi berbasis ganja, terdaftar di sana dari Juni 2001 hingga 2016. Perusahaan ini masih terdaftar di bursa Amerika Serikat (AS) Nasdaq dan sahamnya telah meningkat lebih dari 40% tahun ini.

Selain itu, juga terjadi peningkatan pada Juli pasca perawatan epilepsi berbasis ganja dari perusahaan Epidyolex mendapat persetujuan pemasaran dari Badan Obat Eropa yang digunakan sebagai pengobatan untuk beberapa jenis kejang-kejang.