Semarang, Gatra.com - Nashrur Rohim, wisudawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo, menjadi wisudawan terbaik pada periode 2019. Ia memperoleh penghargaan sebagai Wisudawan Paling Inspiratif, dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 3,90.
Selain itu, mahasiswa kelahiran Kabupaten Demak, 11 Desember 1997 itu tercatat masuk dalam 15 wisudawan dengan IPK tertinggi paralel FEBI.
Diketahui, Mahasiswa jurusan D3 Perbankan Syariah ini, juga menjadi loper koran sejak 2016 dengan gaji berkisar Rp600 ribu per bulan. Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhannya menimba ilmu di Kota Semarang.
"Motivasinya pasti untuk memenuhi kebutuhan, pasti itu pertama. Terus saya pikir itu pekerjaannya tidak terlalu berat. Kerjanya hanya beberapa jam," katanya saat ditemui di Semarang, Rabu (28/8).
Nasrur merupakan anak yatim, ia hidup hanya dengan ibu beserta keempat saudaranya yang telah menikah. Maka ia mengaku harus berusaha membiayai kebutuhannya sendiri.
Ia bercerita, setiap hari harus membagi waktu antara kuliah dan bekerja, hingga kadang membuatnya telat masuk kelas perkuliahan. "Pernah pas di semester awal yang kuliahnya jam 06.10 atau nggak yang jam 07.00. Mendekati akhir kuliahnya, memutuskan untuk berhenti menjadi loper koran dan fokus mengerjakan Tugas Akhirnya," ujarnya.
Mahasiswa yang aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Komunitas Bisnis (KOBI) menyatakan, dari berbagai kesibukannya itu, ia mendapatkan berbagai pengalaman tentang kerja keras dan manajemen waktu.
"Saya tidak akan muluk-muluk akan memikirikan bagaimana ke depannya. Apapun pekerjaannya nanti, asalkan bisa produktif, insyaallah berkah," ujarnya.