Home Milenial Generasi Milenial: AKBP Bambang Purwadi Beri Pesan Sadar Teknologi

Generasi Milenial: AKBP Bambang Purwadi Beri Pesan Sadar Teknologi

Semarang, Gatra.com - Mengawali perkuliahan, UIN Walisongo adakan studium generale dengan tema Generasi Milenial, Perkembangan Teknologi dan Kesatuan Bangsa. Kegiatan tersebut, menghadirkan narasumber AKBP Bambang Purwadi, Kasubdit Binpolmas Dit Binmas Polda Jateng.
 
Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. H. Imam Taufiq M.Ag dalam sambutannya mengatakan, bahwa sebagai generasi milenial, mahasiswa harus mampu menyaring segala informasi yang diterima.
 
"Saat ini banyak sekali berita hoax, sehingga kita harus bisa memilih info yang akurat. Bagaimana generasi mileneal menanggapi banyaknya arus informasi yang masuk," katanya di Auditorium II Kampus 3 UIN Walisongo Semarang, Kamis (29/08)
 
AKBP Bambang Purwadi, Kasubdit Binpolmas Dit Binmas Polda Jateng memberikan materi di hadapan 2.200 Mahasiswa baru 2019 UIN Walisongo Semarang.
Mahasiswa berasal dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Ushuluddin dan Hujmaniora serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
 
Dalam materinya, AKBP Bambang Purwadi menyampaikan bahwa generasi milenial tidak bisa dipisahkan dari perkembangan dan dinamika teknologi informasi. Tentunya tantangan yang dihadapi oleh generasi milenial akan lebih beragam dan lebih dasyat, terutama pengaruh kuat dari kecepatan akses dunia informasi melalui internet, termasuk media sosial.
 
"Diharapkan generasi milenial ini bisa lebih cerdas dan dewasa untuk menyikapi secara arif dan bijaksana terhadap segala hal informasi yang datang melalui internet," ujar Bambang. 
 
Ia menyebut, jika penggunaan media sosial tidak terkontrol, maka dapat mengganggu kesatuan bangsa dan stabilitas nasional.
 
"Mau tidak mau dan sebuah keniscayaan generasi mileneal sekarang harus melek dan sadar serta terhadap dunia internet. Jika kita tidak familier terhadap dunia internet, maka sangat mungkin kita menjadi korban penjajahan dunia teknologi informasi," ujarnya. 
 
 
442