Banyuasin, Gatra.com - Petani di Sumatera Selatan (Sumsel) kirimkan terima kasih kepada Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, yang memberikan perhatian besar dan motivasi agar Sumsel mendapatkan produksi padi 1,6 juta ton untuk penghasil beras nomor 1 di Indonesia melalui program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (SERASI).
"Kami senang Menteri Pertanian datang sendiri dan memotivasi para petani. Ungkapan dia bekerja 24 jam, untuk kami adalah kerja keras," kata Salman HS, Ketua Kelompok Tani Usaha Bersama, Desa Sebubus, Kecamatan Air Kumbang, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Kamis ( 29/8).
Baca juga: Mentan Optimistis SERASI Tingkatkan Produksi Pangan Sumsel
Salman mewakili petani di kelompoknya juga menyampaikan akan memanfaatkan traktor dan eksavator bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) secara maksimal baik siang dan malam secara bergantian untuk mewujudkan Sumsel sebagai lumbung padi atau beras.
Salman menilai motivasi Mentan Amran tidak berlebihan soal menjadikan Sumsel sebagai lumbung beras nomor satu nasional, karena wilayah ini mempunyai lahan rawa yang cukup luas dan memerlukan kerja lebih maksimal.
"Kini kita bisa bekeja lebih cepat mengolah tanah. Mesin pertanian solusi bagi kami menyelesaikan lahan rawa. Kami bersemangat!" ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Muhammad dari Kelompok Tani Sinar Desa, Desa Tanjung Aur, Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan komering Ilir (OKI). Ia sangat bangga Mentan bisa hadir di desanya dan memberi semangat kepada para petani.
"Dia Menteri yang sangat keras bekerja. Kami dukung swasembada pangan dari lahan rawa. Kami akan kami tanami padi agar tidak perlu beras impor," katanya.
Baca juga: Kementan dan Pemprov Sumsel Tingkatkan Produksi Pangan
Pada hari sebelumnya, Gubernur Sumsel, Herman Deru, saat mendampingi kunjungan kerja Mentan Amran, menerima apresiasi atas perhatian Kementan terhadap pembangunan pertanian dan mitigasi kebakaran lahan di wilayahnya.
"Terima kasih kami Pak Amran yang sudah sangat memperhatikan Sumatera Selatan. Pada tahun ini kami telah memberikan program serasi 200 ribu hektare, yang terbagi Banyuasin dan OKI sebesar 150 ribu hektare. Mentan membantu para petani yang ingin menjadi petani modern," kata Herman.