"Tahun ini ada BOS afirmasi untuk wilayah 3T. Ada BOS kinerja untuk sekolah yang kinerjanya bagus . Bos afirmasi dan kinerja itu nanti akan kami lakukan untuk digitalisasi sekolah secara bertahap jumlahnya 1,5 juta tablet akan kami serahkan sekolah yang mendapatkan bos tambahan afirmasi dan kinerja untuk mulai menggunakan virtual untuk sumber belajar, seperti dianjurkan Pak Presiden," kata Muhadjir saat ditemui di Monas, Jakarta, Kamis (29/8).

 

Ketika ditanya  tentang konektivitas rencana digitalisasi sekolah, Muhadjir mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Menurutnya, Kemedikbud telah menotifikasi Kominfo terkait sekolah afirmasi yang belum memiliki jaringan.

 

"Kebetulan Pak Menkominfo juga punya program besar. Akan membangun jaringan Nusantara dan kebetulan Kominfo memprioritaskan untuk sekolah dan puskesmas, sehingga terkoneksilah," kata Muhadjir.

 

Pembagian 1,5 Juta tablet guna menggenjot digitalisasi sekolah masih terus akan dilakukan Kemendikbud. Muhadjir menargetkan  setidaknya  pada tahun depan  sebanyak 10 juta tablet yang di bagikan di sekolah.

 

"Tahun depan target kami bisa 10 juta. Tim Kemendikbud sudah mulai mendata sekolah-sekolah mana saja. Jadi, sistemnya bertahap karena kami ambilkan dari BOS afirmasi dan kinerja.  Tahun depan kami usahakan pakai skema   diluar itu sehingga bisa lebih besar,"  ujar Muhajir.