Palembang, Gatra.com – Hujan yang mengguyur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) beberapa hari kemarin, mempengaruhi jumlah titik api (hotspot) pagi hari ini. Berdasarkan laporan satuan tugas (satgas) darat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Sumsel, sejumlah daerah tidak mengalami kebakaran lagi.
Danramil Bayung Lencir Kapten Inf Suprayitno, mengatakan hujan terjadi di Dusun 9 dan 5 Desa Muara Medak Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Muba. Hujan yant turun dalam intensitas tinggi dan cukup membantu membasahi tanah,
“Hujan lumayan deras di dua dusun tersebut, Alhamdulilah. Setidaknya bisa memadamkan api di Muara Medak,” ungkapnya dalam keterangan persnya, Kamis (29/8).
Hujan yang lebih deras juga dinanti oleh warga Bayung Lencir khususnya wilayah bekas terjadinya kebakaran hutan beberapa waktu yang lalu. Meski karhutla sudah padam, namun hujan akan membantu membuat udara lebih segar.
“Walaupun karhutlah sudah berangsur padam, kami sangat berharap hujan turun di Bayung Lencir ini,” sambung dia.
Selain Bayung Lencir, hujan juga membasahi seluruh kecamatan di Kabupaten Muba, seperti Kecamatan Sekayu, Babat Toman, Lawang Wetan dan Lais. Hujan juga bervariasi, mulai dari intensitas rendah dan tinggi.
“Kita berharap hujan membasahi lahan-lahan bekas terbakar,” pungkasnya.
Selain di Muba, hujan juga terjadi di kabupaten Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI). Di Desa Kota Bumi Kecamatan Tanjung Lubuk Desa Sungai Lumpur, Kecamatan Tulung Selapan terjadi hujan.
Bedasarkan hasil pantuan satelit Lapan untuk sebaran hot spot, di Sumsel tidak terlihat sama sekali adanya hotspot. Berdasarkan hasil peringatan dini cuaca Sumsel yang dikeluarkan pada 29 Agustus pukul 15.00 wib, BMKG menyatakan potensi terjadi hujan dengan intesitas sedang dan lebat dan disertai petir/kilat akan terjadi di wilayah OKU, OKU Selatan, Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin dan sekitarnya yang mana hujan juga bisa meluas di OKI, OKU Timur dan sekitarnya. Kondisi tersebut akan berlangsung hingga dua jam ke depan.