Jakarta, Gatra.com - Diet pelangi atau the rainbow diet bisa menjadi salah satu alternatif diet sehat yang patut dicoba. Apalagi diet ini mengelompokkan jenis-jenis makanan berdasarkan warnanya, dan bisa membuat tampilan warna makanan kita lebih menggiurkan namun tetap sehat untuk dimakan.
Diet pelangi juga bisa menjadi pilihan bagi mereka yang enggan menghitung jumlah kalori makanan. Karena semua jenis makanan dalam diet ini adalah makanan sehat dan kaya serat yang terdiri dari sayur dan buah.
Menurut Dr.Trevino A.Pakasi, Ph.D dari Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, diet pelangi ampuh mencegah radikal bebas.
"Secara alami kita harus banyak mengonsumsi anti oksidan, untuk mencegah radikal bebas. Diet pelangi juga bagus. Diet ini makanannya dari buah dan sayur berwarna-warni, mulai dari warna ungu, merah, kuning, hijau. Itu semua kaya anti oksidan. Jadi misalnya menu dalam satu piring itu, setengahnya harus berisi sayuran," katanya usai acara AFC Life Science, di kawasan Jakarta Barat (28/8).
“Mempraktikkan diet pelangi sangat mudah. Anda hanya mengonsumsi makanan sesuai 5 kategori warna yakni hijau, putih, merah, biru dan ungu, serta kuning dan orange,” tambahnya.
Dr.Trevino menyebut warna hijau bisa didapatkan dari bayam, brokoli, sawi hijau, asparagus, kacang panjang, alpukat, kiwi, apel hijau, dan lainnya. Warna putih bisa dari lobak, kol, bawang, bawang putih, dan lain sebagainya. Sedangkan warna merah bisa dari tomat, paprika merah, stoberi, semangka, dan lainnya.
Selain itu, lanjut Dr.Trevino, makanan yang berwarna biru dan ungu. Jenis makanan yang masuk ke dalam warna ini adalah kol ungu, kismis, anggur ungu, blueberry, dan sebagainya.
“Warna terakhir adalah kuning dan oranye, yang bisa Anda jumpai pada jenis makanan seperti labu kuning, wortel, jagung, lemon, melon, nanas, dan lain sebagainya,” katanya.