Bandung, Gatra.com – Selama hampir empat hari, masyarakat dan pedagang di sekitar Gunung Tangkuban Parahu melakukan istighosah atau doa bersama. Direktur PT Graha Rani Putra Persada (GRPP), Putra Kaban mengatakan, hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menurunkan aktivitas Gunung Tangkuban Parahu. “Sudah tiga hari, jalan empat hari kami melakukan istighosah. Berdoa, sekalian introspeksi diri,” katanya kepada wartawan, Selasa (27/8).
Kaban menyebutkan, pihaknya sudah menerima banyak keluhan dari lebih dari 5000 pedagang di sekitar Tangkuban Parahu, terkait penutupan kawasan wisata yang dilakukan pihaknya.
Namun, lanjutnya, saat ini pihaknya hanya bisa patuh pada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). “Yang menentukan kan mereka, seperti yang dikatakan Bapak Menteri tadi,” imbuhnya.
Dia juga mengatakan, sosialisasi terhadap aktvitas meningkatnya aktivitas Gunung Tangkuban Parahu juga sudah dilakukan. Dengan bantuan PVMBG, pihak kepolisian dan BMKG. Sehingga, lanjutnya, yang bisa dilakukan sampai saat ini adalah berdoa.
“Kami berusaha meyakinkan masyarakat untuk bersabar, karena ini alam dan kuasa Allah, jadi yang bisa dilakukan hanya berdoa,” pungkasnya.
Dari hasil pantauan Gatra.com, puluhan warga dan masyarakat menggelar doa bersama di lapangan dekat pintu masuk Gunung Tangkuban Parahu. Doa bersama tersebut dilakukan sejak sekitar pukul 09.00 WIB.
Seperti diketahui, Gunung Tangkuban Parahu erupsi. Kolom abu setinggi 200 meter di atas puncak kawah terekam kamera pada Jumat (26/7) lalu. Selang 13 hari sejak erupsi pertama, Gunung Tangkuban Parahu kembali erupsi hingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikan level dari Level I atau Normal menjadi Level II atau Waspada.
Sebagai pengelola, Putra Kaban dikabarkan sempat menolak menutup kawasan wisata setelah erupsi pertama yang terjadi pada Jumat (26/7) lalu. Menurutnya, tidak ada satu instasi pun yang bisa melarang pihaknya untuk membuka loket kunjungan, lantaran wisatawan masih bisa menikmati TWA Tangkuban Parahu tanpa harus ke kawah utama.