Palembang, Gatra.com - Bisnis hidroponik dinilai semakin menjanjikan di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), terutama di kota Palembang.
Ketua Komunitas Hidroponik Palembang, Adi Al-qodry menilai bisnis hidroponik menjanjikan di kota Palembang, mengingat kebutuhan masyarskat aka sayur mayur segar untuk dikonsumsi makin meningkat."Selain kebutuhan, kesadaran hidup sehat juga membuka peluang bisnis hidroponik saat ini," ungkapnya kepada Gatra.com, Rabu (25/8).
Menurut Adi, pihaknya bisa mendistribusikan 2-3 ton sayuran/bulannya di sejumlah restoran, hotel, mall dan masyarakat umum. "Sejauh ini kebutuhan meningkat, pasar-pasar di Palembang sangat terbuka, hotel, restoran, sangat menjanjikan saat ini, termasuk kesadaran hidup sehat menjadi peluang tersendiri," ujarnya.
Selain itu, salah satu keuntungan dari hidroponik adalah tidak mengenal musim alias semua musim baik kemarau atau musim hujan masih dapat berproduksi dan sebaliknya, para petani tradisional sangat bergantung pada kondisi musim.
"Kalau musim kemarau kita tetap panen, peluang ini kita manfaatkan dengan baik. Kita tetap panen meskipun musim kemarau," paparnya.
Selain itu, Adi mengaku, sayuran yang dihasilkan berkualitas lebih baik ketimbang sayuran ditanam di tanah. Sayuran terasa lebih gurih, segar, tinggi serat dan kandungan nutrisi yang labih baik saat dimasak.
"Peluang pelatihan juga kita manfaatkan sebagai pundi-pundi uang. Kita juga rutin gelar pelatihan bagi masyarakat yang berminat menjadi petani modern," ujarnya. Ditambahkannya, Komunitas Hidroponik Palembang telah memiliki 20 anggota aktif dengan setiap anggota memiliki kapasitas tanaman mencapai 2.000 batang. "Saat ini kita masih fokus tanam sayur (daun), seperti sawi, kangkung, salada dan lain sebagainya," ujarnya.
Reporter: Karerek