Tebo, Gatra.com - Polda Jambi diwakili Polres Tebo mengunjungi warga Suku Anak Dalam (SAD) di Sekolah Alam, Simpang Stop Desa Muara Kilis Kabupaten Tebo, Jambi, Rabu (28/8).

Dalam kunjungan itu, Kapolres Tebo yang diwakili oleh Wakapolres Tebo, Kompol Mamit Suargi, S.Pd meminta kepada warga SAD untuk tidak khawatir terhadap keluarga mereka yang ditahan di Polda Jambi. Menurutnya, warga SAD yang ditahan mendapat perlakuan khusus.

"Mereka kita istimewakan. Bahkan penanganannya pun kita khususkan," kata Mamit di hadapan ratusan warga SAD.

Baca Juga: Warga SAD Kecewa dengan Kinerja dan Janji Timdu

Saat ini, kata Mamit, Polda Jambi terus intens berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi. Polda ingin penanganan kasus ini cepat selesai dan segera disidangkan. "Bukan saudara (SAD) saja yang ingin ini cepat selesai, kamipun dari kepolisian menginginkan yang sama," ujarnya.

Baca Juga: Bertemu Keluarga, Puluhan Warga SAD Menangis di Polda Jambi

Mamit berkata apabila ada warga SAD yang rindu dan ingin berkomunikasi dengan keluarganya yang ditahan di Polda Jambi, maka akan difasilitasi. "Jika ada yang rindu sama keluarga, silakan kordinasi dengan pendamping, kita fasilitasi untuk video call untuk melepas rindu," ujarnya.

Sebenarnya yang seharusnya datang dan berkunjung ke sini adalah Tim Terpadu (Timdu). "Karena kesibukan, jadi kami yang diutus ke sini. Jadi jangan lagi takut atau khawatir lagi dengan keluarga yang ditahan di Polda Jambi," ujarnya.

Baca Juga: Timdu Belum Kunjungi Temenggung Terkait Penahanan SAD

Salah seorang pimpinan SAD, Temenggung Apung mengatakan warganya sudah lama berharap adanya kunjungan dan penjelasan dari pihak kepolisian terkait keluarga mereka yang ditahan di Polda Jambi.

"Apa yang dikatakan Pak Polisi tadi sudah kita sampaikan kepada warga. Warga percaya, cuma mereka belum yakin kalau belum mendengar penjelasan langsung dari pihak kepolisian," kata Apung.

Baca Juga: Sebanyak 12 KK Suku Anak Dalam Terancam Mati Kelaparan

Apung mengaku sedikit lega dan nyaman atas kunjungan dan penjelasan dari pihak kepolisian ini. Hampir setiap hari warga dia menanyakan kondisi keluarga mereka yang ditahan di Polda Jambi.

"Warga saya sangat khawatir dengan kondisi keluarganya di sana. Mudah-mudahan setelan mendengar langsung penjelasan dari Pak Polisi, mereka bisa tenang," katanya.

Kedatangan rombongan Polres Tebo ini disambut oleh ratusan warga SAD dari kelompok Temenggung Apung, Temenggung Tupang Besak dan Temenggung Bujang Itam. Tampak ketiga temenggung tersebut juga ikut menyambut kedatangan rombongan ini. Di akhir kunjungan, Wakapolres Tebo, Kompol Mamit Suargi, S.Pd memberikan sejumlah paket bantuan kepada warga SAD.