Tallahassee, Gatra.com - Seorang pria di Florida harus berjuang melawan penyakit Flesh Eating Disease yang berpotensi mematikan. Awalnya, ia hanya mengalami infeksi. Kemudian menjadi parah dan terpaksa dokter menghilangkan 25% kulitnya.

Pasien berusia 50 tahun bernama David Ireland itu tetap dalam kondisi kritis setelah operasi. Ia menjalani tiga operasi untuk menghilangkan bakteri yang menyebabkan infeksi.

David dilaporkan, mulai menunjukkan indikasi penyakit itu pada 16 Agustus. Lalu ia dilarikan ke rumah sakit pada 20 Agustus, setelah kondisinya memburuk dengan cepat karena rasa sakit yang hebat.

"Ia baik-baik saja pada satu menit pertama. Kemudian mengalami sakit tersebut. Dokter mengidentifikasi, David diserang oleh bakteri dari Flesh Eating Disease yang disebut necrotizing fasciitis," kata istri David, Jody Ireland yang dilansir dari Medical Daily, Rabu (28/8).

Infeksi ini merusak jaringan kulit dan otot. Dalam kasus David, dokter mengangkat kulit dari pergelangan kaki ke tubuhnya untuk mencegah bakteri mencapai organ vital.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), necrotizing fasciitis dikenal menyebabkan orang yang terinfeksi luka parah di anggota badan dan harus dihilangkan. Penyakit ini juga dapat menyebabkan kematian.

Sebagian besar, kasus necrotizing fasciitis terjadi di dalam air. Tahun ini di Florida, pejabat kesehatan setempat mencatat adanya sejumlah infeksi di beberapa pantai.

Bakteri memasuki tubuh melalui luka, goresan, luka bakar, luka operasi atau lubang di kulit. Namun, kasus David membuat beberapa ahli bingung.

Saudaranya, Daniel mengungkapkan, iaa tidak pernah berenang di lautan atau danau. Namun, David memang biasanya menghabiskan waktu di kolam renang.

"David ada di UGD dan tiba-tiba mereka mendapatkannya di ruang operasi," ujar Daniel.

CDC mencatat, infeksi masih jarang terjadi di AS. Badan tersebut memperkirakan hanya empat dari 100 ribu orang Amerika yang terkena setiap tahunnya.

Keluarga David membuat halaman GoFundMe untuk mendukung biaya pengobatannya. Dokter pun berencana untuk melakukan operasi lain dan sepenuhnya menghapus Flesh Eating Disease dari tubuh David.

"Ia masih dalam situasi yang mengancam jiwa, tetapi ada beberapa kesembuhan kecil setiap hari. Hidupku tidak akan sama tanpanya, sungguh berdoa untuk sebuah mukjizat," tulis Jody di halaman GoFundMe.