Home Politik Tidak Perlu NKRI Syariah, Pancasila Sudah Cukup, Kata Din

Tidak Perlu NKRI Syariah, Pancasila Sudah Cukup, Kata Din

Jakarta, Gatra.com - Bekas Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin menyebutkan, banyak motif antiIslam yang mengaku Pancasilais. Namun, sesungguhnya motif yang dibawanya berlawanan dengan Pancasila.

Din mencontohkan, motif sebagian kelompok di masyarakat, ingin mengembalilkan gaya busana orang Indonesia tanpa perlu hijab. Menurut Din, motif seperti ini sangat keliru, salah penafsiran, dan bertentangan dengan esensi Pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 45).

"Kembalikan busana Indonesia, harus berkebaya tanpa perlu hijab, katanya. Ini sesungguhnya contoh konkrit manipulasi Pancasila," kata Din ketika berbincang dengan awak media di gedung MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/8).

Din melanjutkan, sesungguhnya Pancasila dan UUD 45 itu sangat kental dengan agama, contohnya pada Pancasila sila pertama, dan UUD 45 dengan pasal 29.

Terkait ke-Islaman ideologi negara, Din juga berkomentar, ada gagasan NKRI bersyariah. Din berpendapat, ia sangat tidak setuju dengan motif ini.

"Saya pribadi tidak setuju, karena tidak perlu. Pancasila itu sudah ada nilai Islam kok. Ketuhanan yang Maha Esa itu adalah tauhid, maka jelas NKRI syariah tidak perlu," katanya.

Din mengatakan, jika memang orang Islam ingin menjalankan syariat agamanya di Indonesia, maka taatilah Pancasila dan UUD 45, tidak perlu mendobrak dengan beberapa hal yang berbeda.

240