Jakarta, Gatra.com - Peristiwa pembunuhan terbadap ayah dan anak, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya, M. Adi Pradana alias Dana (23) rupanya sudah direncanakan oleh para pelaku sebelumnya. Rencana pembunuhan itu dilakukan di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
"Ternyata kasus ini sudah direncanakan di salah satu apartemen di Kalibata, Jaksel," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono saat berada di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (28/8).
Tersangka Aulia Kesuma (AK), tambah Argo, mendiskusikan dengan tersangka lainnya, Geovani Kelvin (GK atau pada berita sebelumnya disebut KV) soal rencana menghabisi korban.
Selain kedua ada satu tersangka lagi hang berinisial R yang juga berada di apartemen tersebut. R sendiri saat ini berstatus sebagai DPO.
"Setelah pertemuan tersebut di apartemen tersangka menghubungi pembunuh di Lampung, mencari orang untuk menjalankan kegiatan mengahabisi nyawa orang," kata Argo.
Singkatnya, Aulia (35) menceritakan masalahnya dengan suaminya ke para pelaku lain. Kemudian kedua korban dibunuh di rumahnya yang berada di kawasan Lebak Bulus. Sementara itu soal DPO berinisial R, Argo belum bisa menjelaskan keterkaitannya lebih jauh.
"(Peran DPO) masih didalami," ujarnya.
Sebelumnya telah diberitakan bahwa Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya, M. Adi Pradana alias Dana (23) menjadi korban dari sebuah aksi pembunuhan. Sadisnya setelah keduanya dibunuh di rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan lalu jasadnya dibawa oleh Kelvin dan Aulia ke kawasan Sukabumi, sesampai di sana jasad dibakar di dalam mobil. Jasad mereka kemudian ditemukan pada Ahad (25/8).