Jakarta, Gatra.com - Penyakit kanker payudara kerap kali diindikasikan sebagai penyakit yang hanya diderita perempuan. Sebab, perempuan memiliki kelenjar payudara yang aktif. Namun, ternyata laki-laki juga bisa mengidap kanker ini walaupun tidak banyak.
Ahli Onkologi RSCM, Dr. dr. Cosphiadi Irawan, SpPD-KHOM, mengungkapkan bahwa laki-laki tetap bisa terkena kanker payudara meskipun persentasenya hanya sekitar 1%.
"Awal gejalanya sama seperti dengan perempuan yakni muncul benjolan dan menempel langsung ke otot. Hal ini terjadi karena sel kanker tersebut langsung menempel ke otot yang kemudian merembet sampai tulang. Lebih cepat prosesnya daripada perempuan," katanya di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Rabu (28/8).
Sayangnya, untuk laki-laki, terdapat keterbatasan dalam melakukan pendeteksian kanker secara mandiri. Melainkan harus dengan USG atau pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit.
"Nah, cenderung orang-orang di Indonesia tidak terlalu menyadarinya, mengabaikan keluhan. Gejalanya sih hanya benjolan saja ya. Kalau sudah mulai mual, sakit kepala itu sudah advance [stadium lanjut]. Laki-laki juga bisa terkena HER2-positif. Jadi, imbauannya ya baik perempuan maupun laki-laki harus melakukan deteksi sedini mungkin," imbaunya.