Depok, Gatra.com - Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito menjelaskan, pembinaan UMKM pangan memerlukan komitmen pemerintah pusat dan daerah, serta peran akademisi untuk wirausaha baru (start-up) sehingga dapat bersaing di era revolusi industri.
“UMKM pangan merupakan salah satu kekuatan pendorong pembangunan ekonomi negara yang memiliki peran strategis dalam ekonomi nasional dan ekonomi rakyat,” ujarnya di Bumi Wiyata Depok, Rabu, (28/8).
Baca Juga: BPOM: UMKM Pangan Kota Depok Berkembang Pesat
Lebih lanjut Penny menegaskan bahwa Badan POM memberikan dukungan secara penuh dan fasilitasi terhadap UMKM termasuk UMKM daerah.
“Badan POM telah melakukan deregulasi dan debirokratisasi persyaratan termasuk pemotongan biaya pendaftaran pangan olahan sebesar 50% dari tarif Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP),”jelasnya
Baca Juga: BPOM Sita Produk Obat dan Kosmetik Ilegal Senilai Rp168 Juta di Batam
Badan POM sendiri gencar melakukan pembinaan pelaku usaha pangan dengan melakukan pendampingan intensif dan sosialisasi keamanan pangan sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan UMKM.