Badung, Gatra.com - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menrsitekdikti), Mohamad Nasir, menilai rencana pengadaan mobil dinas (mobdin) baru merupakan hal normal jika memperhatikan umur ideal kendaraan rata-rata mencapai 5 tahun lebih.

"Karena umur mobilnya sudah lebih dan Bapak Presiden ingin melakukan pengadaan mobil baru. Ya, menurut saya cukup bagus," kata Nasir di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (28/8). 

Baca juga: MPR Kritik Rencana Pengadaan Mobil Dinas Baru Untuk Menteri

Jika dilihat mobil digunakan paling maksimal umurnya 5 tahun yang ideal, dan kebetulan mobil dinas yang saya pakai usianya 9 tahun.

"Dalam operasional umurnya maksimal 5 tahun. Berarti, 9 tahun sudah tidak ideal lagi. Saya rasa diganti tersebut menjadi lebih baik,karena usia mobil sudah diatas 5 tahun rusak tersebut wajar. Dan suatu saat bisa saja berhenti di jalan," tutupnya.

Baca juga: Ditawari Mobil Dinas Baru, Jokowi: Ah Enggak Usah!

Sebelumnya, Asisten Deputi Humas Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiarto, mengatakan, pengadaan mobil dinas baru dilakukan karena mobil lama sudah sering rusak. Mobil dinas menteri yang lama juga sudah berusia 10 tahun dan terakhir diadakan 2005 dan 2009.

“Kendaraan dinas yang VVIP Kepresidanan dan para menteri, pejabat setingkat menteri, pimpinan lembaga negara, mantan presiden, dan mantan wakil presiden, mayoritas telah berusia lebih dari 10 tahun," ungkap Eddy.