Kupang, Gatra.com - Pramuka dengan segala kemampuannya telah memberikan dampak positif dalam menempa generasi bangsa menjadi pribadi yang berkualitas. Karena itu anggota Pramuka di Kabupaten Kupang harus benar-benar mengikuti pembinaan agar menjadi kader penerus, penggerak pembangunan.
“Konsep pramuka itu sangat menarik. Di antaranya semangat, gotong royong, kreatif dan memupuk jiwa kepemimpinan. Karena itu sangat penting diterapkan dalam pembentukan anak bangsa yang berkualitas sebagai kader penggerak pembangunan,” kata Bupati Kupang, Korinus Masneno dalam sambutannya saat membuka Jambore Cabang Tingkat Kwartir Cabang Kupang Tahun 2019 di SD-SMP Negeri 5 Satu Atap, Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Senin (26/8).
Jambore Pramuka ini diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke 58. Diikuti 350 orang. Bupati mengatakan gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang bertujuan mendidik putra-putri Indonesia menjadi kader/tenaga penggerak pembangunan, bermental baik, mempunyai moral dan budi pekerti serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Tujuan yang ingin dicapai dengan kegiatan pramuka adalah terbentuknya anak bangsa yang beriman. Selain itu memiliki moral yang baik, mental yang kuat, cerdas serta kuat dan sehat jasmaninya,” ujar Korinus Masneno.
Kegiatan perkemahan pramuka jelas Korinus, merupakan upaya membangkitkan potensi anggota pramuka secara keseluruhan, baik dari aspek fisik, intelektual, emosional sosial maupun spiritual. Termasuk menjaga dan melestarikan lingkungan perkemahan ini.
“Saya harapkan agar dalam perkemahan ini, anak dididik dibekali dengan pengetahuan dan pemahaman akan agungnya sang pencipta diantaranya termasuk ddengan alam ciptaannya yakni menjaga dan kelestarian lingkungan ,” ujarnya.
Lebih lanjut Kornus menyebutkan dirinya sangat menghargai dan mengapresiasi setiap pihak yang terlibat dalam mensukseskan kegiatan perkemahan Jambore tahun ini. “Untuk Itu saya berharap dapat memberikan dampak nyata dalam membentuk karakter anak bangsa khususnya anak Kabupaten Kupang yang kreatif, mandiri dan berkualitas. Kepada para guru dan pembina pramuka, Ia berpesan agar metode pembinaan dilakukan melalui keteladanan," ujar Korinus Masneno.
Sementara itu Ketua Panitia Jambore, Alexander Lasi dalam laporannya, mengatakan tujuan perkemahan Jambore Cabang tahun 2019 untuk mendekatkan Pramuka kepada masyarakat dan mempersiapkan Pramuka tingkat Penggalang mengikuti kegiatan Jambore Daerah di Labuan Bajo Flores tahun 2020 mendatang.
Menurut Alex, gerakan pramuka memberikan kesempatan kepada para penggalang untuk membina diri menjadi kader pemimpin berkarakter dimasa yang akan datang. Kegiatan Perkemahan Jambore ini dilaksanakan selama 5 hari sejak 25 Agustus hingga 29 Agustus 2019.