Home Ekonomi Usul Tambahan Exit Tol Trans Sumatera Direstui Menteri Rini

Usul Tambahan Exit Tol Trans Sumatera Direstui Menteri Rini

 

Palembang, Gatra.com - Menteri BUMN Rini Soemarno tidak mempermasalahkan keinginan dari Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel guna menambah exit jalan Tol Trans Sumatera (JJTS) menuju kawasan sentra ekonomi lokal.

Menurutnya, hal tersebut sudah menjadi pembahasan dan prioritas pembangunan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini. “Karena untuk kepentingan masyarakat, tentu kita dukung teknisnya nanti di Kemen PUPR, mereka yang punya wewenang” ungkap Rini dijumpai di gerbang tol Kayuagung-Palembang, Sumatera Selatan, Selasa,dalam keterangan persnya (27/8).

Meskipun pengerjaan tol ditarget selesai pada September nanti, Rini memastikan penambahan pintu tol tetap bisa dilaksanakan. Ruas Jalan Tol Trans Sumatera, Bakauheni (Lampung)-Palembang (Sumatera Selatan) sejauh 365 kilometer ditargetkan selesai pada akhir September 2019.

Rini menyatakan pembangunan jalan Tol Trans Sumatera (JJTS) memerlukan perlakuan khusus. Hal itu dikarenakan area yang dilintasi merupaka vegetasi rawa. "Saya ikuti pembangunan tol ini dari awal. Saya tau kendala-kendalanya. Arealnya rawa-rawa sehingga memakan waktu sampai satlemen dari tanahnya," ungkapnya. PT Hutama Karya (Persero), selaku pelaksana pembangunan jalan tol optimis target yang ditetapkan Kementerian BUMN itu bakal tercapai.

"Mudah-mudahan cepat diresmikan sehingga angkutan logistik bisa lebih cepat dan berbiaya murah agar perekonomian jauh lebih baik," kata Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo yang turut serta pada kegiatan tersebut.

baca juga : https://www.gatra.com/detail/news/440537/economy/siap-beroperasi-jokowi-akan-jajal-tol-lampung-palembang

SVP Division VII PT Waskita Karya (Persero), Heri Supriyadi memastikan ruas tol Terbangi Besar-Pematang Panggang- Kayuagung sudah siap beroperasional. “Kami laporkan kepada Ibu menteri ruas PP-KA untuk main road sudah 100%. Pekerjaan yang perlu diselesaikan yakni dua over pass yang akan selesai akhir agustus ditambah 7 rest area yang selesai bertahap” ujar Heri

Untuk progres tol Kayuagung-Palembang sepanjang 33, 5 Km sudah mencapai 93%. Dari 33,5 km existing menyisakan 7,9 km yang belum di aspal yang ditargetkan pada akhir Agustus ini akan selesai dan biring road ditarget pada akhir September.

Mengerjakan ruas tol Kayuagung-Palembang membutuhkan penanganan khusus karena terdapat dua jembatan besar, yaitu jembatan Musi, dan Kramasan. “Berkat dukungan semua pihak, dapat berjalan sesuai dengan waktunya,”pungkasnya.

 

 

525