Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roeslani mengusulkan kepada pemerintah untuk mewajibkan penggunaan kendaraan listrik di ibu kota baru nantinya. Kebijakan itu untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
"Sebenarnya itu adalah ide yang sangat baik karena saya pun yang termasuk menyarankan. Ibu kota baru kendaraannya hybrid, that’s good," kata Rosan saat ditemui di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (27/8).
Rosan menuturkan, pemerintah dapat memulai langkah itu dengan melakukan elektrifikasi pada kendaraan umum yang ada di sana. Kemudian, baru lah pemerintah mengefektifkan penggunaan motor listrik, mobil listrik dan kendaraan hybrid lainnya.
Nantinya, lanjut Rosa, saat elektrifikasi kendaraan dapat dilakukan di Kalimantan Timur, maka akan menjadikan Indonesia sebagai satu-satunya negara di dunia, yang ibu kotanya menggunakan kendaraan listrik dan hybrid.
"Saya rasa ini akan menjadi satu-satunya ibu kota di dunia yang semuanya harus berkendaraan hybrid atau electric vehicle (EV)," ujar Rosan.
Bagi Rosan, saran itu bukanlah suatu hal yang mustahil untuk dilakukan, jika melihat lama waktu pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur, yang baru akan dilaksanakan beberapa tahun mendatang.
“Mulai saat ini, pemerintah dapat membangun seluruh infrastruktur untuk kendaraan listrik. Misalnya saja, charging station atau stasiun pengisian ulang baterai. Pun dengan tempat untuk membeli baterai cadangan, jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” katanya.