Palembang, Gatra.com — Presiden Joko Widodo dipastikan akan menyusuri jalan tol Lampung-Palembang saat prosesi peresmian nanti. Kepastian itu disampaikan Menteri BUMN Rini M Soemarno yang menggelar ekspedisi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) untuk ketiga kalinya.
“Nanti, Pak Presiden akan menyusuri tol ini sampai Palembang,” ujarnya saat bersama rombongan tiba di Ogan Komering Ilir (OKI), Selasa (27/8).
Ekspedisi ini dilakukan guna melihat progres pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera pada ruas Terbanggi Besar (Lampung)-Pematang Panggang dan Kayu Agung-Palembang (Sumatera Selatan) yang segera operasional.
Rini yang bersama dengan rombongan telah melakukan perjalanan dari Jakarta menyatakan progres pembangunan proyek strategis pada wilayah sudah sesuai dengan targetnya. “Sungguh perjalanan yang menyenangkan, saya mengikuti dari awal proses pembangunan tol Lampung hingga Palembang, area ini bukan mudah dibangun,"ungkap Rini.
Ia mengaku bangga hasil karya anak bangsa yang telah membangun bentangan tol dengan panjang lebih dari 360 Km dengan pengerjaan kurang dari empat tahun. “Sekaligus kami mengucapkan terimakasih atas dukungan Pemda OKI dalam proses pembebasan lahan untuk kebutuhan pembangunan tol sekaligus HK, Waskita dan semua pihak hingga hari ini area yang dulunya rawa telah berubah menjadi aspal,”ujarnya dalam sambutan.
Sementara itu, SVP Division VII PT Waskita Karya (Persero), Heri Supriyadi memastikan ruas tol Terbangi Besar-Pematang Panggang- Kayuagung sudah siap beroperasional. “Kami laporkan kepada Ibu menteri ruas PP-KA untuk main road sudah 100%. Pekerjaan yang perlu diselesaikan yakni dua over pass yang akan selesai akhir agustus ditambah 7 rest area yang selesai bertahap” ujar Heri
Untuk progres tol Kayuagung-Palembang sepanjang 33, 5 Km sudah mencapai 93%. Dari 33,5 km existing menyisakan 7,9 km yang belum di aspal yang ditargetkan pada akhir Agustus ini akan selesai dan biring road ditarget pada akhir September.
Mengerjakan ruas tol Kayuagung-Palembang membutuhkan penanganan khusus karena terdapat dua jembatan besar, yaitu jembatan Musi, dan Kramasan. “Berkat dukungan semua pihak, dapat berjalan sesuai dengan waktunya,”pungkasnya.