Home Teknologi Sebagian Besar Oksigen Diproduksi di Laut

Sebagian Besar Oksigen Diproduksi di Laut

Maine, Gatra.com - Kebakaran hutan Amazon sering dianggap merusak kadar oksigen. Amazon juga dianggap sebagai salah satu produsen oksigen terbesar di bumi. Namun, ternyata, pasokan oksigen terbesar bukanlah berasal dari suatu hutan, melainkan dari laut.

"Hampir semua oksigen yang bisa hirup di  sesungguhnya berasal dari lautan, dan ada cukup cadangan oksigen untuk bertahan hidup setidaknya selama jutaan tahun," ucap profesor ilmu geologi Universitas Maine, Scott Denning,  yang dilansir Live Science.

Banyak elemen, termasuk oksigen, yang terus-menerus mengalami siklus antara ekosistem berbasis daratan, lautan, dan atmosfer dengan cara yang dapat diukur dan dihitung. Agar oksigen terakumulasi di udara, beberapa bahan organik yang dihasilkan tanaman melalui fotosintesis harus dihilangkan dari siklus  itu sebelum dapat dikonsumsi. Biasanya, proses  itu terjadi di tempat-tempat tanpa oksigen, dan kebanyakan di lumpur laut dalam, di bawah perairan yang sudah kehabisan oksigen.

Materi tanaman yang terkubur di dasar laut  tersebut adalah sumber minyak dan gas, sementara itu sisa oksigen banyak yang terapung kembali. Selama jutaan tahun, sisa oksigen yang ditinggalkan oleh ketidakseimbangan kecil antara pertumbuhan dan dekomposisi di dasar laut  itu  terakumulasi untuk membentuk sebuah penampungan oksigen yang ukurannya kira-kira 21% dari jumlah total volume atmosfer bumi.

Meskipun pada akhirnya proses fotosintesis tanaman tetap bertanggung jawab atas oksigen yang kita hirup, hanya sebagian kecil dari pertumbuhan tanaman yang benar-benar menambah penyimpanan oksigen di udara. Bahkan jika semua bahan organik di dataran bumi dibakar sekaligus, oksigen dunia dikonsumsi berkurang kurang 1% .

"Singkatnya, ketetapan Brasil atas status perlindungan Hutan Amazon tidak berarti mengancam oksigen atmosfer secara langsung. Peningkatan besar dalam kebakaran hutan akan menghasilkan perubahan oksigen yang sulit diukur," kata Denning.

Denning berpendapat,  ada cukup oksigen di udara untuk bertahan selama jutaan tahun, dan jumlahnya ditentukan oleh faktor geologi daripada penggunaan lahan. Namun fakta bahwa peningkatan deforestasi ini dapat mengancam keanekaragaman hayati dan tingkat zat karbon di bumi  merupakan alasan yang cukup untuk menentang pembakaran hutan.

 

6574