Home Teknologi Asap Kebakaran Amazon Mulai Masuk Atmosfer

Asap Kebakaran Amazon Mulai Masuk Atmosfer

Washington D.C, Gatra.com - Lembaga Antariksa Amerika Serikat, NASA, telah mengeluarkan hasil kajian yang memperlihatkan bahwa asap karbon monoksida akibat kebakaran  di Hutan Amazon terlepas secara masif ke atmosfer bumi. Pencitraan  itu berasal dari instrumen yang dipasang di satelit yang disebut atmospheric infrared sounder (AIRS), yang mendeteksi radiasi inframerah di atmosfer bumi.

Asap  itu pertama kali muncul sebagai gumpalan warna hijau di atas Brasil sebelum menyebar dengan cepat melewati pantai timur dan barat Amerika Selatan. Secara bertahap asap itu berubah dari hijau menjadi kuning  lalu merah. Pergeseran warna  tersebut menandakan peningkatan konsentrasi CO di atmosfer, dari sekitar 100 bagian per miliar volume (ppbv) menjadi 160 ppbv dalam waktu kurang dari dua minggu. (Menurut University Corporation for Atmospheric Research, 100 ppbv adalah normal untuk atmosfer yang lebih rendah, sementara 160: tidak).

"Polutan yang dapat melakukan perjalanan jarak jauh seperti karbon monoksida dapat bertahan di atmosfer selama sekitar satu bulan, gas ini tidak banyak berpengaruh pada oksigen di atmosfer, namun angin kencang dapat membawanya ke bawah (menuju permukiman manusia) yang secara signifikan dapat memengaruhi kualitas udara," demikian pernyataan  NASA yang dilansir Live Science.

Zat CO  tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa, sehingga menjadikannya sebagai polutan yang sangat berbahaya. Setelah paparan CO yang berlebihan, tubuh manusia dapat mengganti oksigen dalam sel darah merah  dengan CO, sehingga mencegah oksigen mencapai aliran darah dan dapat menyebabkan kerusakan otak bahkan kematian.

Asap akibat kebakaran Hutan Amazon bukan satu-satunya bahaya di udara. Pekan lalu, asap dari api yang menyebar melintasi Brasil menuju São Paulo dalam bentuk kabut hitam juga telah menyelimuti Amerika Selatan pada malam dan siang hari.

Sebagian besar kebakaran Amazon kemungkinan  dilakukan secara sengaja  dengan menebangi bagian hutan untuk keperluan industri. Presiden Brasil, Jair Bolsonaro,  berjanji  membuka Amazon untuk industri.

266