Home Ekonomi LKS Tripartit Agar Jadi Pelopor Pengantasan Pengangguran

LKS Tripartit Agar Jadi Pelopor Pengantasan Pengangguran

SemarangGatra.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mendorong lembaga kerja sama (LKS) tripartit agar menjadi pelopor pengentasan pengangguran dan kemiskinan.

Sekretaris Daerah Pemprov Jawa Tengah (Jateng), Sri Puryono, LKS tripartit yang terdiri dari pemerintah, pengusaha, dan pekerja agar senantiasa bekerjasama secara harmonis.

“Kami mendorong LKS tripartit menjadi pelopor dalam isu-isu pengentasan kemiskinan dan pengurangan pengangguran melalui saran serta pertimbangan di bidang pengembangan ketenagakerjaan,” katanya pada pembukaan “Forum Komunikasi LKS Tripartit Provinsi dengan Kabupaten/Kota se-Jateng” di Semarang, Selasa (27/8).

Berbagai isu dan permasalahan tersebut, lanjut Puryono, dapat terus dicermati untuk selanjutnya dicarikan solusinya bersama.

Dengan berlandaskan rasa kekeluargaan serta keinginan kuat untuk memajukan serta menjaga hubungan industrialisasi dapat berjalan semakin baik dan menguntungkan.

Menurut ia, hubungan industrialisasi yang berjalan saling menguntungkan serta sedikit terjadi gejolak antara pekerja dan pengusaha akan membuat minat investor berinvestasi di Jateng sangat tinggi sehingga bisa mengurangi kemiskinan dan pengangguran.

“Kondusivitas ini harus dipertahankan bersama. Saya berharap forum ini menjadi momentum untuk menegaskan komitmen dalam merawat hubungan simbiosis mutualisme industrialisasi ini,” ujarnya.

Kunci menjaga kondusivitas ini, lanjut Puryono, salah satunya ditentukan peran pemerintah, pengusaha dan pekerja dalam membangun hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan.

Penguatan kelembagaan LKS tripartit ini untuk mendorong peningkatan peran dan fungsinya serta prioritas kebijakan ketenagakerjaan, khususnya revitalisasi pelatihan dan link and match bagi penyiapan tenaga kerja.

LKS Tripartit agar tidak segan bertemu dan menyampaikan segala keluh kesah kepada pimpinan daerah. Termasuk jika ada permasalahan ketenagakerjaan segera dilaporkan agar bisa secepatnya ditindak lanjuti dan hubungan industrial tetap kondusif.

“Kami tunggu kajian-kajian dari LKS tripartit terkait hubungan industrialisasi untuk dijadikan pertimbangan dalam menentukan program kerja dalam rangka mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di Jateng,” ucapnya.

321