Batam, Gatra.com - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan masih unggul dalam perebutan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dengan perolehan 8 kursi.
Sementara peserta baru dalam pesta demokeasi 2019, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) harus puas dengan hanya meraih satu kursi.
Berdasarkan Hasil Putusan Pleno KPU terkait 50 nama anggota DPRD Kota Batam terpilih 2019-2024, ada sederet nama baru di kursi legislatif Kota Batam meski petahana masih tetap mendominasi.
Setelah dilantik pada tanggal 29 Agustus 2019 mendatang, mereka akan bertugas sebagai wakil rakyat. Para legislator ini akan menerima besaran gaji yang bervariasi sesuai struktur organisasi. Selain itu, anggota DPRD Batam juga akan diberi tunjangan lainnya yang ditanggung dari APBD.
Kabag Humas DPRD Kota Batam, Taufik mengatakan, tidak hanya gaji pokok, anggota DPRD yang baru nantinya juga akan mendapatkan berbagai tunjangan rutin setiap bulan.
"Kalau gaji pokok berkisar antara Rp4,25 juta hingga Rp5,9 juta peranggota. Itu di luar tunjangan bulanan. Antara anggota dan ketua, nilai tunjangannya pasti beda," kata Taufik kepada Gatra.com, Selasa (27/8).
Adapun tunjangan lainnya kata Taufik, para anggota DPRD akan menerima tunjangan komunikasi berkisar Rp12 juta per bulan, tunjangan transportasi Rp11,4 juta perbulan.
"Sekarang kan anggota dewan tidak dapat kendaraan dinas lagi, jadi tunjangan transportasi mereka naik sekitar 17 persen. Kalau ditotal, jumlah duit yang akan diterima anggota DPRD Batam terpilih setiap bulannya berkisar Rp30,7 juta hingga Rp40,3 juta perbulan, tergantung jabatan di komisi atau ketua," ujarnya.
Sebenarnya, kata Taufik besaran gaji anggota DPRD telah diatur sesuai PP Nomor 18 tahun 2018, dalam PP tersebut untuk jabatan ketua dan wakil akan tetap mendapatkan fasilitas kendaraan dinas jenis SUV.
"Selain itu anggota dewan juga akan diberikan pakaian jas dan pin emas 23 karat seberat 10 gram. Pin ini seharga Rp7 juta," katanya.
Adapun nama anggota DPRD Kota Batam terpilih periode 2019-2024 antara lain;
PDIP 8 kursi
1. Nuryanto
2. Tumbur M Sihaloho
3. Dandis Rajagukguk
4. Putra Yustisi Respaty
5. Budi Mardiyanto
6. Udin P Sihaloho
7. Tohap Erikson Pasaribu
8. Thomas A. Sembiring
Nasdem 7 kursi
1. Lik Khai
2. Azhari David Yolanda
3. Amintas Tambunan
4. Muhammad Kamaluddin
5. Arlon Veristo
6. Asnawati Atiq
7. Taufik Muntasir
Golkar 7 kursi
1. Hendra Asman
2. Ruslan Ali Wasyim
3. Muhammad Yunus Muda
4. Djoko Mulyono
5. Ides Madri
6. Nina Mellanie
7. Jimmy Nababan
Gerindra 6 kursi
1. Iman Sutiawan
2. Werton Panggabean
3. Harmidi Umar Husen
4. Ahmad Surya
5. Muhammad Rudi
6. Mulia Rindo Purba
PKS 5 kursi
1. Muhammad Mustofa
2. Rohaizat
3. Muhammad Syafei
4. Zainal Arifin
4. Siti Nurlailah
PAN 5 kursi
1. Safari Ramadhan
2. Edward Brando
3. Leo Anggra Saputra
4. Sahrul
5. Biyanto
HANURA 4 kursi
1. Rubina Situmorang
2. Tumbur Hutasoit
3. Utusan Sarumaha
4. Bobi Alexander Siregar
PKB 3 kursi
1. Aman
2. M Jefrry Simanjuntak
3. Hendrik
Demokrat 3 kursi
1. Sumali
2. Muhammad Yunus
3. Sahat Parulian Tambunan
PPP 1 kursi
1. Muhamamad Fadhli
PSI 1 kursi
1. Tan A Tie